Mas Dhito bakal Dirikan Boarding School Bareng Putera Sampoerna Foundation
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
Jatim – Sektor pendidikan tak kalah menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kediri. Saat ini Pemkab Kediri resmi bekerjasama dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF) guna mendirikan boarding school berlokasi di Kecamatan Pare.
"Sekarang kita sudah mulai memetakan dari 26 kecamatan, mana-mana anak-anak yang membutuhkan (untuk menjadi siswa sekolah boarding school)," ungkap Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, diterima Viva Jatim Sabtu 20 Mei 2023.
Kerjasama tersebut dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Kediri dengan Senior Director PSF, Elan Merdy.
Rencananya sekolah setingkat SMA yang dipusatkan di Kecamatan Pare tidak berbayar. Lalu, siswa yang mendapat prioritas ialah bagi anak-anak kurang mampu di Kabupaten Kediri. Sekolah menempati bangunan SMA Dharma Wanita, kuota yang tengah dipersiapkan sebanyak 130 orang siswa baru pada tahun ajaran baru 2023/2024.
"Ini bukan kerja Dinas Pendidikan (saja) ini kerja seluruh OPD. Semua OPD harus punya tanggung jawab dalam membangun sekolah unggulan yang akan kita kerjakan bersama Yayasan Putra Sampoerna," tutupnya.
Senada, Head of Program Development PSF, Juliana menjelaskan pasca adanya MoU tersebut, pihaknya berupaya maksimal alam proses seleksi calon siswa. Dimana proses seleksi akan berbeda dengan proses pada umumnya sekolah.
Julian mengaku, seleksi akan terbagi dalam tiga tahap. Mulai dari seleksi dokumen, dilanjutkan kunjungan ke rumah calon siswa untuk validasi. Hal tersebut harus dilakukan lantaran sasaran siswa yang akan sekolah di SMA berasrama ialah anak-anak dari keluarga kurang mampu.
"Yang ketiga akan ada bootcamp yang mana ada serangkaian tes kembali dan yang lolos akan masuk menjadi siswa SMA berasrama angkatan 2023/2024," terang Juliana.
Untuk menjaring calon siswa itu, PSF akan bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Kediri untuk sosialisasi. Pihaknya juga akan membagikan formulir pendaftaran baik melalui kecamatan maupun kepala sekolah SMP.
"Kami akan memfasilitasi baik secara online maupun offline, jika memang ada calon siswa yang tidak mampu menggunakan google form bisa kami fasilitasi menggunakan dokumen-dokumen," ucapnya.
Juliana berharap didirikannya sekolah itu dapat memunculkan siswa unggul yang berdaya saing. Setelah tiga tahun sekolah di SMA berasrama tersebut, diharapkan siswa mampu melanjutkan ke perguruan tinggi.
Sebagai informasi, pembangunan boarding school adalah tindak lanjut kunjungan Mas Dhito ke sekolah SMAN Bali Mandara pada 6 April 2023 silam. Sekolah itu berdiri pada 2011 kerjasama antara Pemerintah Provinsi Bali dengan PSF.
Sementara, boarding school yang didirikan di Kecamatan Pare sebagai bentuk kerjasama dengan PSF ini merupakan pertama kali di Kabupaten Kediri. Mas Dhito mengajak kerjasama dari seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten Kediri untuk ikut bersama-sama mensukseskan pendirian sekolah unggulan.
