Komitmen WhatsApp dan TikTok Jaga Integritas Pemilu 2024

Logo WhatsApp dan TikTok
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, menjadi atensi khusus dua platform digital, yakni WhatsApp dan TikTok. Ya, keduanya berkomitmen untuk menjaga integritas pesta demokrasi lima tahunan itu. Sehingga bisa berjalan damai dan demokratis. 

Cobain Fitur Baru WhatsApp Ini, Dijamin Gak Ketinggalan Informasi Penting

"WhatsApp komitmen untuk menjaga integritas pemilu di negara manapun. Indonesia sebagai negara yang penting. WhatsApp juga menjaga integritas pemilu, menjadi sangat penting bagi WhatsApp," kata Public Policy Manager WhatsApp Esther Samboh di Jakarta, dikutip dari VIVA, Kamis, 29 Juni 2023.

Anak usaha Meta ini akan melakukan berbagai hal dari sisi produk. Salah satunya dengan melakukan pembatasan pada konten viral di platform.

Ketahui Cara Menggunakan 2 Nomor WhatsApp dalam Satu Aplikasi

Mereka juga menggandeng LSM (lembaga swadaya masyarakat) lokal dan platform lainnya. Kolaborasi ini akan terus dikembangkan pada periode selanjutnya.

Esther mengklaim akan ada pengumuman lebih lanjut sehingga dia enggan bicara banyak mengenai Pemilu 2024

Terbongkar! Fakta-fakta Kedekatan Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin

"Ditunggu aja akan ada pengumuman terpisah upaya-upaya WhatsApp di ranah pemilu," ujarnya.

Beberapa waktu yang lalu, CEO TikTok Shou Chew memastikan bahwa mereka mempunyai integritas. Mereka bertanggung jawab dalam menyediakan platform yang menjunjung kebebasan berekspresi dan untuk orang-orang berdiskusi terkait Pemilu 2024.

"Sangat penting bagi kami untuk menjaga integritas platform. Kami membuat hub untuk mengidentifikasi dan menghapus ujaran kebencian, misinformasi yang berbahaya, sekaligus menjaga kebebasan berekspresi sehingga orang dapat mengekspresikan diri," ujarnya. 

Chew menjelaskan bahwa misi mereka adalah untuk menginspirasi kreativitas secara individu. Terlebih TikTok menjadi wadah yang penting untuk berekspresi dan diskusi. Tapi pada saat yang sama, perusahaan tidak ingin mengambil untung termasuk dari siklus Pemilu. 

"Kami tidak mengambil iklan politik. Masih ada banyak pekerjaan yang kami lakukan dan integritas menjadi kata kunci kami," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Menanti Gebrakan WhatsApp di Pemilu 2024