Harap Bersabar! 53 Ribu Koleksi Perpusda Tulungagung Dilakukan Fumigasi selama Sepekan

Suasana di Perpusda Tulungagung
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Tulungagung, Viva Jatim-Selama satu pekan, pembaca Perpustakaan Daerah Tulungagung harus bersabar. Lantaran, saat ini sedang berlangsung proses fumigasi atau sebuah metode pengendalian hama menggunakan pestisida di 53 ribu koleksi buku, sehingga sementara ditutup untuk pengunjung.

Giliran PDIP dan PKB Disambangi Ketua Gerindra, Bentuk Koalisi Besar di Pilkada Gresik 2024

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tulungagung, Endah Inawati menjelaskan pelaksanaan fumigasi ini adalah untuk melindungi koleksi perpustakaan dari serangga-serangga jamur, srengat, kutu buku, dan kutu kayu. Kedua adalah meningkatkan keawetan koleksi perpustakaan, sehingga bisa lebih lama dipakai dan tetap dalam kondisi baik.

"Ketiga, menjaga kesehatan pustakawan perpustakaan dengan menyediakan ruang perpustakaan yang bersih dan bebas dari debu dan binatang perusak," papar Endah Inawati ditemui ruang kerjanya, Jum'at, 21 Juli 2023.

Momen Forkopimda Jatim Potong Tumpeng Bareng Ribuan Buruh di Momen May Day

Menurutnya, pelaksanaan fumigasi di 53 ribu koleksi selama 1 minggu mulai dari tenggat waktu 21-28 Juli 2023. Kendati sementara pelayanan ditutup, namun kalau ada tamu bisa melalui depan, ada ruang khusus menerima tamu.

Sedangkan bagi pegawai, tetap bekerja dengan seperti biasa, namun tidak ada yang boleh masuk dalam ruangan koleksi buku. Beberapa pustakawan memohon izin untuk melaksanakan study referensi di Gunung Kidul.

Kalah Lawan Uzbekistan, STY Sebut Timnas Indonesia U-23 Nervous

Perihal anggaran pengadaan koleksi tambahan, Endah mengaku belum bisa merealisasikan di tahun ini. Selain dirinya masih baru, juga sejalan anggaran belum ada. Akan tetapi, ia akan mengusahakan dalam pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).

Dari situ, pihaknya berharap supaya Pemkab Tulungagung dan dari legislatif memberikan perhatian kepada minat baca masyarakat Tulungagung. Endah berencana menambah koleksi digital, supaya menyesuaikan konteks zaman dengan menyasar generasi milenial.

Halaman Selanjutnya
img_title