Tragedi KM Mandala, BPBD Blitar Imbau Nelayan Update Cuaca BMKG sebelum Melaut

Blitar, VIVA Jatim-Anak Buah Kapal (ABK) KM Mandala yang pecah terhempas ombak belum ditemukan oleh tim gabungan. BPBD Blitar mengimbau kepada seluruh nelayan agar tetap memantau update perekembangan cuaca sebelum berlayar.

Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto mengatakan, kejadian yang menimpa KM Mandala, nelayan asal Pantai Prigi Kabupaten Trenggalek saat berangkat cuaca cerah. Namun usai berhasil mendapat tangkapan, tiba-tiba berubah menjadi cuaca buruk.

"Harapan kami warga (nelayan) agar memonitor prakiraan cuaca, karena dinamika sangat dinamis. Jadi kejadian kemarin mungkin ketika berangkat cuaca cerah memungkinkan melaut. Namun tiba tiba cuaca buruk, ombak tinggi," ungkap Ivong Bettryanto kepada VIVA Jatim, Jum'at, 8 September 2023.

Menurutnya bagi nelayan yang memantau update di laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai bentuk ikhtiar untuk meminimalisir laka laut. Pasalnya baik di laman resmi maupun media sosial (medsos) BMKG selalu menyajikan prakiraan cuaca beberapa hari kedepan.

"Kita berikan info utamanya nelayan mereka kita minta update prakiraan BMKG baik melalui medsos atau bisa ke BMKG. Disitu memang ditampilkan tinggi gelombang sekian dan seterusnya," bebernya.

Ivong menambahkan, selain melihat situasi dan kondisi prakiraan cuaca, pihaknya menyarankan agar setiap nelayan menyediakan pelampung. Pasalnya safety dalam nelayan perlu menjadi sebuah kewaspadaan.

"Sekali lagi mengimbau warga agar waspada, mengantisipasi dengan cara melihat prakiraan cuaca," pesannya.

Halaman Selanjutnya

Perihal kondisi Pantai Gayasan banyak ikan, Ivong belum bisa mengkonfirmasi hal tersebut. Pasalnya banyak nelayan yang lalu lalang juga melalui Pantai Gayasan, dan laka laut ini baru pertama kali terjadi semenjak dirinya menjabat.