Gerakan 2000 Startup Jatim Diyakini Mampu Tumbuhkan Ekonomi Kreatif

Khofifah mengunjungi salah satu pelaku startup usai peresmian
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Gerakan 2.000 Startup Jawa Timur di Graha Unesa Surabaya, pada Rabu, 20 September 2023. Program ini merupakan ajang kolaborasi bagi Startup, Pemerintah, Perusahaan BUMN, BUMD, DUDIKA, serta Akademisi.

Perolehan Suara Khofifah-Emil Tembus 60,1 Persen Versi Quick Count ARCI

Peresmian Gerakan 2.000 Startup ini ditandai dengan penekanan tombol oleh Gubernur Khofifah bersama-sama dengan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama dan Kealumnian ITS, Bambang Pramujati Ph.D, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim, dan Kepala Disperindag Jatim.

Atas peresmian ini, Gubernur Khofifah optimis, Gerakan 2.000 Startup Jawa Timur akan menjadi bagian pengungkit ekonomi kreatif dan industri kreatif yang luar biasa. Tidak hanya di Jawa Timur tapi juga di Indonesia.

Jokowi Ucap Selamat Atas Kemenangan Khofifah-Emil Versi Quick Count

"Hari ini penguatan demi penguatan terus kita lakukan. Harapan kita pelaku startup di Jatim akan terus menemukan jejaring, menemukan strategic partner, dan terus bisa memperluas proses penguatan ekonomi kreatif dan industri kreatif," katanya.

Optimisme Gubernur Khofifah disambut dengan pendaftar Gerakan 2000 Startup Jawa Timur yang sangat banyak. Jumlah pendaftar melalui link pendaftaran sebanyak 2.100 orang. Terdiri dari Startup dan Komunitas Startup, Perusahaan BUMN, BUMD dan Swasta, Asosiasi Industri, Universitas, Perguruan Tinggi, SMA dan SMK.

Sebelum Nyoblos, Khofifah Ziarah ke Makam Orang Tua dan Suaminya

"Melalui gerakan ini diharapkan akan menginisiasi tumbuhnya Startup-Startup baru di Jawa Timur. Serta memperkuat ekosistem pengembangan Startup Jawa Timur, khususnya yang berbasis inovasi, kreatifitas dan teknologi digital," terangnya.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan, saat ini ekonomi kreatif menjadi sumber baru pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal itu tak lepas dari banyaknya SDM di Indonesia yang menjadi kekuatan dalam melahirkan insan-insan kreatif yang menciptakan nilai tambah besar terhadap sumber daya alam dan budaya yang melimpah.

Halaman Selanjutnya
img_title