Meriah dan Antusias, Ribuan Warga Surabaya Ikuti Pengobatan Kapal Laksamana Malahayati Milik PDIP
- Nur Faishal/ Viva jatim
"Setelah dari Jawa Timur, rumah sakit apung Kapal Malahayati menuju Bali, Kalimantan, Sulawesi, NTT, Papua dan kawasan lain di Indonesia. Hingga saat ini, kru kesehatan kami sudah lebih dari tiga bulan bertugas di lautan,” kata Januar.
Hadir dalam baksos di Bulak Bandarejo adalah Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji. Juga anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Indah Kurnia, Laksamana Madya TNI (Pur) Agus Setiadji selaku Koordinator Operasional Kapal Malahayati, Wakil Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Yordan M Batara, dan jajaran kader banteng Kota Surabaya.
Kata Agus Setiadji, rumah sakit apung Kapal Laksamana Malahayati merupakan ide cemerlang PDI Perjuangan, yang bergerak memberikan bakti sosial kesehatan kepada masyarakat.
“Rumah sakit terapung Kapal Malahayati dari PDI Perjuangan merupakan satu-satunya kapal milik partai politik, menjangkau kawasan kepulauan dan warga terpencil. Sejak diluncurkan, kapal Laksamana Malahayati telah singgah di 18 tempat. Kali ini berada di Surabaya, memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat Bulak Bandarejo," kata Agus.
Ia menambahkan ada beberapa pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat secara gratis. Diantaranya cek kesehatan, cek tekanan darah dan pengobatan lainnya.
"RS terapung Kapal Laksamana Malahayati memiliki fasilitas ruang operasi kecil dan besar. Jika ada warga sakit berat, akan langsung dirujuk ke rumah besar. Kita sudah bisa link ke rumah besar di Surabaya," jelas Agus.
Wakil Wali Kota Armuji memberikan apresiasi atas pelayanan kesehatan PDI Perjuangan melalui rumah sakit terapung Kapal Laksamana Malahayati.