RSUD dr Soedomo Trenggalek Terendam Banjir, Pasien Dievakuasi

RSUD dr Soedomo Trenggalek tergenang banjir
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

Jatim – Hujan selama dua hari dua malam membuat air muka sungai Ngasinan, Trenggalek meluap. Bahkan, RSUD dr Soedomo Trenggalek ikut terdampak hingga terendam air. Pasien harus dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

Bea Cukai Juanda Musnahkan Barang Tak Penuhi Standar Impor, Ada Tanduk Hewan

Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek, Sujiono mengatakan bahwa semua pelayanan rawat jalan sementara diliburkan, sebab semua poliklinik yang ada di rumah sakit tergenang air, rata-rata ketinggian air sampai lutut.

"Tapi ini potensi bisa naik, karena hujan masih terus, air juga kelihatannya masih deras dari arah sungai. Untuk semua pasien yang ada di lantai 1, sudah dilakukan evakuasi ke lantai 2, 3 atau 4 di RSUD," kata Sujiono kepada VIVA Jatim, Selasa 18 Oktober 2022.

Imigrasi Surabaya Sukses Borong 4 Penghargaan di Ajang Bergengsi AHII 2024

Sujiono mengaku belum bisa memastikan jumlah pasien yang terdampak. Saat ini, lanjut dia, melakukan pendataan dan segera dilaporkan. Beberapa ruang yang terdampak adalah Ruang ICU, terus ruang mawar, Ruang Seruni, Ruang Raflesia, dan Ruang Pelayanan.

"Air mulai masuk sekitar jam 06.30. Kami dari RSUD tetap mempriorotaskan keselamatan pasien dan keluarganya," imbuhnya.

Guru Honorer di Lamongan Sambut Kenaikan Gaji dari Presiden dengan Sujud Syukur

Saat ini pihak rumah sakit belum bisa menerima pasien rujukan dari puskesmas, karena akses jalan ke rumah sakit tertutup tergenang banjir. Kecuali bila pasien dibantu oleh pihak BPBD atau Basarnas untuk evakuasi pasien dari puskemas ke rumah sakit umum.

"Prinsipnya kita tetap melayani misalnya menerima pasien melalui IGD. Karena rawat jalan kita tutup untuk pelayanan di hari ini," jelasnya.

"Dari evakuasi untuk pasien yang rujuk dari wilayah. Kalau dari kami insyaallah aman-aman saja di rumah sakit, evakuasi masih bisa kita lakukan walaupun dengan pelan-pelan," sambungnya.

Terpisah, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Timur Ahmad Lutfi mengatakan dalam sepekan kedepan dari 17 hingga 22 Oktober 2022 potensi cuaca ektrim akan terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Timur. 

"Memang sama, berlaku umum seluruh Jawa Timur. Namun pantauan hingga jam 7.30 tadi memang daerah khususnya Trenggalek, Tulungagung, hingga perbatasan Blitar dan Tulungagung masih terpantau hujan dengan intensitas yang cukup lumayan," kata Ahmad Lutfi.

Dia berpesan agar masyarakat harus selalu waspada seraya selalu mengupdate informasi dari BMKG khususnya terkait prakiraan cuaca yang bakal terjadi di wilayah setempat.

"Informasi bisa diakses melalui aplikas BMKG maupun melalui situs BMKG lainnya atau melalui sosial media yang telah diverifikasi," tandasnya.