Pantun Anwar Sadad ke Khofifah saat Sidang Paripurna HUT Jatim: Pilih Prabowo atau Ganjar

Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad
Sumber :
  • Thoriq/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Ada hal yang mengundang perhatian saat peringatan Hari Ulang Tahun Jawa yang ke-78. Yakni terjadi pada sidang paripurna DPRD Jatim dengan agenda peringatan HUT Jatim.

Raperda APBD 2025 Disetujui Jadi Perda, Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas

Karena HUT Jatim kali ini bersamaan dengan tahun politik, maka tak heran jika nuansa politik hadir didalamnya. 

Diketahui, Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakilnya Emil Elestianto Dardak hadir dalam rapat tersebut. Namun keduanya berpamitan.

Kocak! Komeng Tampil Serius ala Pembawa Berita saat Bacakan Hasil Reses DPD RI

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anwar Sadad yang pada kesempatan tersebut memimpin jalannya paripurna, sempat melempar pantun yang sedikit menggelitik ke arah Khofifah. 

Dalam pantunnya, Sadad menanyakan siapa nantinya yang akan dipilih Khofifah pada pilpres 2024, jika ditawarkan menjadi cawapres. 

Infrastruktur Transportasi Berdampak Peningkatan Perekonomian Jatim

"Sungguh merdu suara para pesinden. Menikmatinya dari bawah pohon sawo. Jika Bu Khofifah ditawari jadi Wakil Presiden. Ayo mau milih Pak Ganjar atau Pak Prabowo," kata Sadad. 

Sontak saja, pantun tersebut membuat seisi ruangan paripurna ketawa, tak terkecuali Khofifah sendiri. 

Tak hanya pantun ke Khofifah, Sadad pun mendoakan yang terbaik kepada ketiga capres yang akan berhelat pada pesta demokrasi mendatang.

"Duduk santai di kala tenggelamnya sang fajar. Ditemani singkong rebus dah teh manis. Doa terbaik untuk Pak Prabowo dan Pak Ganjar. Doa yang sama juga untuk Pak Anis," katanya yang disambut tepuk tangan peserta sidang paripurna. 

Seperti diketahui, nama Khofifah santer menjadi rebutan kedua capres, baik Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Perebutan Ketum Muslimat tersebut tak lain karena untuk menarik suara pemilih Nahdliyin sendiri, khususnya di Jatim. Sebagai provinsi besar, Jatim menjadi barometer kemenangan setiap kali pilpres digelar.