Performa Buruk, Bonek Tuntut Persebaya Evaluasi Pemain dan Manajer Tim

Surabaya, Viva Jatim - Suporter Persebaya, Bonek, meminta manajemen bertanggung jawab atas performa buruk tim kesebelasan selama berlaga di Liga I musim 2023/2024.

Tuntutan itu dilayangkan Bonek dengan mendatangi Kantor Persebaya, yang berada di Surabaya Town Square, Jalan Hayam Wuruk, Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Senin 30 Oktober 2023.

Adapun empat poin yang menjadi tuntutan para bonek kepada manajemen Persebaya, antara lain.

1. Menuntut CEO klub Azrul Ananda membuat statemen tegas serta mengambil langkah strategis dan konkrit penyelamatan tim, melalui perbaikan kualitas individu baik jajaran kepelatihan hingga pemain. Jangan seperti beli kucing dalam karung.

2. Jika dalam tiga laga putaran kedua, Persebaya tidak mampu meraih hasil maksimal 9 poin dengan kemenangan penuh atau setidaknya 7 poin, Manajer Tim harus mengundurkan diri.

3. Lakukan pengawasan penuh terhadap pemain, baik lokal maupun asing. Tidak ada siapapun yang boleh mengakses kedekatan dengan para pemain kecuali demi kepentingan Persebaya.

4. Target juara harus tetap terealisasi dimusim ini.

Menanggapi tuntutan itu, Direktur Operasional Persebaya Candra Wahyudi, akan segera mengevaluasi sejumlah pemain Persebaya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan CEO Persebaya yang tegas kepada manajemen, tim pelatih dan kita akan ada 10 pemain yang akan dievaluasi delapan pemain lokal dan dua pemain asing," ucap Candra.

Mengenai tuntutan Bonek agar Manajer Persebaya mengundurkan diri apabila gagal meraup setidaknya tujuh poin dalam laga putaran kedua. Candra bilang bahwa pihaknya juga telah memberikan target serupa.

"Kami juga memiliki terget untuk penilaian manajemen sehingga jika tidak memenubi target akan kami lakukan evaluasi," tegasnya.

Menimpali ucapan Candra, Manajer Persebaya Yahya Alkhatiri, mengaku siap memenuhi target yang diberikan. Apabila gagal memenuhinya, ia berjanji bakal mengundurkan diri.

"Saya siap mundur dan siap untuk bertanggung jawab penuh," tandasnya.