Pemprov Jatim Siap Sukseskan FIFA World Cup U-17, Ini Kata Gubernur Khofifah

Pemprov Jatim dukung FIFA World Cup U-17
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Ketersediaan tenaga medis juga termasuk spesialistik sesuai kebutuhan juga distandbykan. Tak hanya itu, kecepatan penanganan sangat dibutuhkan dengan alur pelayanan dan pemeriksaan yang tersendiri. Setiap Fasyankes dipastikan untuk memberikan layanan terintegrasi dengan efisien yang dapat diakses secara online. 

Polri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Bintara, di Polda Jatim 3 Orang

"Kami telah menunjuk PIC untuk masing-masing RS selama penyelenggaraan. Sementara, pembiayaan atlet, official dan referee ditanggung oleh asuransi secara cashless maupun reimburse," ungkapnya. 

Dukungan kesehatan yang disiapkan dan disiagakan, lanjut Khofifah meliputi penyediaan layanan kesehatan oleh Tim Medis yang terdiri dari 1 Dokter , 2 Perawat, 1 Driver & 1 ambulan. Juga, penyediaan Layanan Medis untuk atlet di venue kompetisi, venue latihan dan di venue non-kompetisi.

Sudah Disiapkan Rp81 M, Pembebasan Lahan Warga Taman Pelangi Belum Beres

"Selain itu, dukungan ini juga berupa adanya jaringan rumah sakit rujukan yang dibentuk untuk melaksanakan layanan pada kegawatdaruratan medis, dan layanan rujukan kasus gawat darurat," terangnya. 

Timnas U-17

Photo :
  • Nur Faishal/Viva Jatim
Indahnya Pesona Laut yang Tersimpan di Balik Bisingnya Kota Industri Gresik

Sebagaimana diketahui, Tim Piala Dunia U-17 yang akan bertanding di Surabaya adalah Timnas Indonesia, Panama, Ecuador, Maroko, Mali, dan Canada serta hasil tim negara yang akan lolos di babak 16 besar. 

Pertandingan FIFA World Cup U-17 di Kota Surabaya ini dipusatkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pada tanggal 10,13,16 November pada babak penyisihan grup dan 21 November pada babak 16 besar. 

Halaman Selanjutnya
img_title