Di Hadapan Ribuan Santri, Prabowo Tak Ingin Kekayaan Alam Indonesia Dijual Murah ke Asing

Bakal calon presiden Prabowo Subianto
Sumber :
  • Imron Saputra/Viva Jatim

Lamongan, VIVA Jatim –Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto menggelar silahturahmi dengan pengasuh dan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Sabtu 11 November 2023.

Bawaslu Lamongan Gencar Lakukan Patroli untuk Cegah Politik Uang

Dihadapan para santri Menteri Pertahanan ini tak mengizinkan kekayaan alam bangsa Indonesia dijual murah kepada bangsa asing. 

Menurut Prabowo, kekayaan yang dimiliki bangsa ini harus diolah dan pabriknya harus berada di Indonesia. Tak hanya itu, lanjut Prabowo para pekerjanya juga harus dari Indonesia dan gajinya tidak sama dengan gaji UMR.

Surat Edaran Dukungan Prabowo Subianto terhadap RK-Suswono Beredar

"Yang ingin saya sampaikan adalah kita ini harus bersyukur bangsa Indonesia adalah bangsa yang dikaruniai kekayaan yang luar biasa. Sekarang masalahnya adalah bagaimana kita pandai menjaga dan mengelola kekayaan itu," kata Prabowo.

Prabowo juga mengaku akan melanjutkan kebijakan yang sudah dibangun oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Guru di Lamongan Sukses Raup Cuan Belasan Juta Berkat Ternak Bebek Pedaging

"Apabila kita pandai mengelola apa yang sudah dirintis Pak Joko Widodo kita lanjutkan, tambah, perbaiki insya Allah masa depan saudara, anakku sekalian akan sangat baik dan gemilang," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengasuh Ponpes Sunan Drajat KH. Abdul Ghofur, karena sejak awal ia berpolitik selalu mendukung dan membantu Prabowo. Bahkan tidak pernah gentar, tidak pernah surut dan tidak pernah ragu.

"Kiai, NU, Muhammadiyah dan Persis dari mana-mana menyampaikan dukungan ke saya dan saya merasa sungguh besar hati dan bersyukur dan dukungan itu merupakan penugasan dari seluruh rakyat indonesia untuk saya berbakti meneruskan perjuangan Pak Joko Widodo yang sudah beliau rintis," pungkasnya.