Tegas! Jokowi Sebut Dunia Seolah Tak Berdaya Atasi Insiden Kekejaman di Palestina

Jokowi saat hadiri KTT OKI di Riyadh Arab Saudi
Sumber :
  • Viva.co.id

Surabaya, VIVA Jatim – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyebut bahwa saat ini dunia seolah tidak berdaya dengan insiden kekejaman Kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Agresi militer Israel di Gaza telah menewaskan puluhan ribu warga sipil. Namun tak satupun negara mampu menghentikannya.

Kilas Balik Timnas Indonesia Era Bung Karno, Rela Korbankan Tiket Piala Dunia Demi Tolak Israel

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, Ahad, 12 November 2023.

"Dalam satu bulan ini telah terjadi kekejaman di Palestina dan dunia seolah benar-benar tidak berdaya. Lebih dari 7,9 miliar penduduk dunia, lebih dari 190 pimpinan negara, tapi sampai saat ini tak satu pun yang mampu hentikan kekejaman di tanah Palestina," ungkapnya, dikutip dari akun resmi Instagram @jokow, Senin, 13 November 2023.

Tak Main-main, 5 Aksi Nyata Presiden Prabowo untuk Kemerdekaan Palestina

Jokowi pun menyerukan agar para pemimpin negara-negara OKI bersatu untuk berada di garda terdepan menyelesaikan krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina. Sehingga diharapkan pertemuan tersebut mampu menghasilkan hal-hal konkret agar bisa mendorong gencatan senjata.

"KTT Luar Biasa OKI yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, ini sangat tepat untuk dilakukan, tetapi lebih penting lagi bahwa OKI harus mampu menghasilkan hal konkret agar kekejaman Israel di Gaza dapat segera dihentikan," tambah Jokowi.

Blak-blakan! Shin Tae-yong Ungkap Taktik Jitu Tumbangkan Timnas Arab Saudi

Untuk itu, lanjut Jokowi, ada empat hal yang mendesak untuk dilaksanakan. Pertama, gencatan senjata segera dilakukan. Tanpa gencatan senjata, situasi tak akan membaik. Israel telah menggunakan narasi self defense dan terus melakukan pembunuhan rakyat sipil.

"Kedua, bantuan kemanusiaan dipercepat dan diperluas jangkauannya, lebih bisa diprediksi dan berkelanjutan. Situasi kemanusiaan di Gaza sangat memprihatikan. Contoh, RS Indonesia di Gaza Utara terus menjadi sasaran serangan Israel, sejak kemarin sudah kehabisan bahan bakar," terangnya.

Halaman Selanjutnya
img_title