Duh, Perampok yang Bunuh Nenek Warga Magersari Sidoarjo Masih Gentayangan

Sidoarjo, VIVA Jatim –Sebulan kasus perampokan disertai pembunuhan yang menewaskan Askurniyah (59), seorang nenek warga Magersari, Sidoarjo pada Sabtu, 4 November 2023, telah berlalu. Namun hingga saat ini pelakunya masih gentayangan alias belum juga tertangkap.

Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengungkapkan, anggota satuan reserse masih berupaya memburu pelaku dengan berbekal sejumlah petunjuk serta barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian saat olah tempat kejadian perkara.

"Masih dalam penyelidikan, masih kita upayakan. Minta doanya supaya pelaku segera tertangkap," kata Novi dalam sambungan telepon kepada Viva Jatim, Rabu 6 Desember 2023.

Ditanya perkembangan penyelidikan, Novi enggan memberitahukan. Ia hanya beberapa kali bilang akan menyampaikan setelah pihaknya mendapat informasi dari Sat Reskrim Polresta Sidoarjo yang menangani perkara tersebut.

"Karena itu ranah Sat Reskrim, nanti akan kami sampaikan. Sabar, kita tunggu saja," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu bernama Askurniyah (59) tewas dengan kondisi bersimbah darah di dalam rumahnya, RT 20 RW 6 Kelurahan Magersari Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu 4 November 2023.

Askurniyah tewas diduga menjadi korban perampokan disertai pembunuhan. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya, Wawan, sekitar pukul 09.00 WIB, yang kebetulan saat itu sedang berkunjung karena selama ini korban tinggal seorang diri.

Wawan memang rutin menengok ibunya di akhir pekan, pada Hari Sabtu atau Minggunya. Saat itu Wawan hendak memperbaiki genteng atap rumah, namun pekerjaannya terhenti setelah dirinya mendengar teriakan ibu dari dalam rumah.

Wawan lalu bergegas masuk ke dalam rumah. Di saat yang sama, ia melihat seseorang membawa kabur motor lengkap dengan jaket dan helem miliknya. Wawan pun mengejar pelaku, hanya saja usahanya itu gagal. Ia pun kembali ke rumah mencari ibunya.

Betapa terkejut, Wawan melihat ibunya terkapar bersimbah darah. Kepala dan mulutnya terdapat luka pukul serta bekas jeratan tali. Ia seketika histeris setelah tahu ibunya tidak ada napas.