Serangan Bom di Hari Natal, Hamas Tegaskan Melindungi Umat Kristen di Palestina

Patung bayi yesus kristus di tumpukan puing
Sumber :
  • Viva

Palestina, VIVA Jatim – Organisasi politik-militer, Hamas, merespon bentuk solidaritas umat Kristen Palestina saat merayakan Natal. Hamas menunjukkan rasa hormat kepada umat Kriaten.

Israel Mulai Ganggu Sinyal Internet Kapal Kemanusiaan

Umat kristen Palestina memilih untuk tidak merayakan Natal secara besar-besaran, pasalnya, mereka harus melewati hari besar di bawah serangan bom militer Israel.

Sebab di satu sisi, para umat Kristen Palestina sangat memahami penderitaan warga sipil Gaza yang hingga saat ini menjadi korban agresi tentara Israel. Bahkan, jumlah korban tewas yang sudah lebih dari 20.000 orang.

Lebih dari 54 Ribu Warga Palestina Tewas akibat Serangan Israel di Gaza sejak Oktober 2023

"Hari libur umat Kristen kami tahun ini dilakukan di tengah berlanjutnya agresi fasis," ucap Hamas dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Turki Anadolu Agency. 

"(Serangan) dilancarkan oleh penjajah (Israel) terhadap seluruh komponen rakyat Palestina yang menargetkan semua masjid dan gereja," lanjut pernyataan Hamas.

Israel Siap Sudahi Perang di Gaza Asalkan Capai 3 Misi Ini

Hamas menegaskan, saat ini umat Islam dan Kristen di Palestina bersatu padu untuk melawan kebiadaban Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Tak hanya untuk kemerdekaan negara, Hamas memastikan persatuan umat Islam dan Kristen bertujuan untuk melindungi kesucian kedua agama.

Halaman Selanjutnya
img_title