Awali 2024, Bupati Gresik Mutasi 130 Pejabat, Kepala Diskoperindag Terpaksa Dimutasi ke Staf Biasa
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Gresik, VIVA Jatim - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kembali melakukan mutasi terhadap sejumlah pejabat. Rotasi ini dilakukan mulai dari pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas, dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.
Total ada 130 pejabat yang dilantik dalam mutasi yang dipusatkan di ruang Mandala Bhakti Praja kantor Bupati Gresik, Selasa, 2 Januari 2024 sore.
Di tingkat pejabat tinggi pratama, ada sebelas kepala dinas yang dirotasi. Diantaranya, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Kepala Dinas Perhubungan.
Kemudian Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Asisten Pembangunan dan Ekonomi, serta Asisten Administrasi Setda Kabupaten Gresik.
"Rotasi ini bukan hal yang baru, namun sebagai penyegaran. Karena 2024 kita mempunyai tantangan yang harus kita lewati. Tantangan ini akan semakin berat ketika bekerja sendiri. Ini merupakan upaya memaksimalkan kinerja seluruh OPD," kata bupati Fandi Akhmad Yani.
Mantan Ketua DPRD Gresik itu menambahkan, tahun 2023 merupakan pelajaran yang harus kita petik. Maka di tahun 2024 harus lebih semangat dan lebih baik lagi. Semua harus fokus dalam melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat Kabupaten Gresik.
"Saya menekankan kepada pejabat yang sudah dilantik dan diambil sumpahnya benar-benar menjalankan tugas dengan baik,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Yani itu.
