Wisatawan Mancanegara Mulai Ramai Kunjungi Jawa Timur

Pantai Bama di kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo.
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Jatim – Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jawa Timur makin tumbuh setelah dua tahun menurun jauh karena pandemi COVID-19. Hal itu bisa dilihat dari meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan Nusantara (wisnus) ke Jatim berdasarkan data BPS periode Januari-September 2022. Indikatornya juga bisa dilihat dari tingkat keterisian hotel yang terus merangkak ke atas.

Hadapi Kejuaran Dunia MMA 2024, Atlet Muda Indonesia Disiapkan Sejak Dini

Mengacu pada data BPS tersebut, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jatim pada 2022 naik lebih dari 5 ribu persen dibandingkan tahun 2021 lalu. Berdasarkan itu, jumlah wisman yang datang ke Jatim melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya sebanyak 34.470 kunjungan. Sementara untuk wisnus sebanyak 47.725.334 kunjungan. 

Sementara berdasarkan data kabupaten/kota, pergerakan wisman di daerah tujuan wisata (DTW) pada pada periode yang sama mencapai 35.427 kunjungan atau naik sebesar 433,14 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya mencatatkan sebanyak 6.645 kunjungan. Sementara untuk wisnus sebanyak 47.725.334 atau naik sebesar 134,90 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 20.441.579.

Pj Gubernur Adhy Karyono: Jawa Timur Rumah Nyaman bagi Semua Etnis dan Agama

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, sepanjang September 2022 saja, kurang lebih ada 9.152 kunjungan wisman yang masuk ke Jatim. “Ini merupakan kunjungan terbanyak sejak Maret 2020. Fakta ini tentu sangat kita syukuri di tengah upaya Jawa Timur untuk bisa segera bangkit dari dampak  akibat Pandemi COVID-19," katanya, Sabtu, 5 November 2022.

Begitu pula dalam hal okupansi hotel atau penginapan di Jatim, juga mengalami kenaikan. Berdaarkan data BPS, papar Khofifah, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Jawa Timur bulan September 2022 mencapai rata-rata 54,67 persen atau naik sebesar 4,56 poin dibandingkan bulan sebelumnya. 

Respons Mas Dhito Masuk Bursa Cawagub dari PDIP Pendamping Khofifah

Sedangkan TPK hotel bintang 4 sebesar 57,61 persen, merupakan TPK tertinggi dibandingkan TPK hotel berbintang lainnya. Sementara TPK hotel klasifikasi nonbintang di Jawa Timur bulan September 2022 mencapai rata-rata 24,45 persen atau naik sebesar 0,39 poin dibandingkan bulan sebelumnya.

Khofifah menjelaskan, rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) asing pada hotel klasifikasi bintang selama bulan September 2022 tercatat sebesar 2,80 hari atau terjadi peningkatan sebesar 0,70 poin jika dibandingkan bulan Agustus 2022 yang mencapai 2,10 hari. Untuk RLMT keseluruhan pada bulan September 2022 sebesar 1,56 hari atau terjadi peningkatan sebesar 0,04 poin jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2022.

Halaman Selanjutnya
img_title