Ini Sederet Prestasi Pendidikan yang Berhasil Diraih Pemprov Jatim 5 Tahun Terakhir

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • Nur Faishal/ Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis prestasi bidang pendidikan Jatim akan semakin meningkat di tahun 2024 ini. Hal ini melihat begitu banyak prestasi bidang pendidikan yang telah diraih dalam lima tahun terakhir. 

Bupati Arifin Usul Jembatan Bailey ke Pemprov Jatim akibat Banjir Trenggalek

"Kami sangat berterima kasih kepada para guru di seluruh pelosok daerah di Jawa Timur. Mudah-mudahan seluruh ikhtiar ini selalu diberikan kemudahan, kesuksesan, keberkahan dan menjadi amal jariyah panjenengan semua," ujar Gubernur Khofifah, Sabtu, 6 Januari 2023.

Pemprov Jatim, Khofifah melanjutkan, tak akan pernah berhenti memberikan perhatian kepada para guru dengan harapan dunia pendidikan semakin berkualitas dan tercetak sumber daya manusia-sumber daya manusia yang hebat serta handal. Ia berharap Dinas Pendidikan menjaga dan meningkatkan sejumlah prestasi yang diraih sepanjang tahun 2023.

Nilai Ekspor Jatim Januari-April 2025 Tembus USD 8,31 Miliar, Khofifah Optimis Industri Produk Lokal Tumbuh

Capaian lain yang patut dipertahankan dan ditingkatkan, lanjut dia, Jatim menjadi daerah dengan penerimaan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tertinggi di Indonesia selama empat tahun berturut-turut.

Menurut dia, berbagai ide dan program harus menjadi ajang menyiapkan pelajar di Jatim dalam meraih prestasi terbaik di tahun-tahun mendatang. Kepada Dinas Pendidikan Jatim ia berharap agar mampu menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045.

Survei terUKUR: 76 Persen Warga Jatim Puas Kinerja Pemprov Jatim Kepemimpinan Khofifah-Emil

"Jatim terus melakukan inovasi, bimbingan dan pelatihan dengan output berbagai prestasi yang diraih pada ajang bergengsi tingkat nasional maupun internasional di bidang sains, seni, dan olahraga," tuturnya.

Salah satu raihan prestasi yaitu penghargaan atas pendidikan kurikulum "Double Track". Penghargaan didasari berbagai aspek seperti alokasi anggaran pendidikan APBD sejak 2019 kepada lebih dari 4.000 SMA, SMK, dan SLB yang berhasil meningkatkan kesejahteraan guru dan siswa.

Dinas Pendidikan Jatim juga sedang menjalankan berbagai program seperti program SMK Pengampu, SMA pengimbas, SMK Mini, serta SMA "Double Track". Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai juga menerima penghargaan dari Chief of Java Field Office Unicef Digital Skills Program Tubagus Arie Rukmana atas program SMA "Double Track".

Penghargaan ini diberikan atas komitmen Dinas Pendidikan Jatim dalam mencegah anak putus sekolah dan pengangguran di Jawa Timur melalui SMA "Double Track".

Prestasi lainnya, Provinsi Jawa Timur menyabet gelar Juara Umum Lomba Kompetisi Siswa (LKS) SMK Nasional XXXI Tahun 2023 dengan raihan total 29 medali. Jatim membawa pulang 16 medali emas, tiga medali perak, dan 10 medali perunggu.

Prestasi ini menjadi pelecut semangat seluruh siswa SMK Jatim ke depannya untuk semakin mengembangkan potensi dan kreativitas. Gubernur juga meminta siswa SMK untuk semakin membangun koneksi dan integrasi dengan dunia usaha dan dunia industri.

Mantan Menteri Sosial itu menambahkan bahwa para siswa yang terpilih menjadi juara satu akan menjadi duta LKS Nasional ke World Skill Competition (WSC) 2024 di Prancis. Para siswa terpilih juga akan diberikan penggemblengan khusus lewat berbagai pelatihan sebagai pembekalan berkompetisi di WSC dan tes kualifikasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Gubernur Khofifah berpesan untuk terus membawa semangat saat kembali ke daerah dan sekolah masing-masing. Karena, para siswa peserta LKS SMK ini merupakan manusia-manusia kuat dan hebat yang dimiliki Jatim.

Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan sukses memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) lewat 2.376 mural karya siswa SMA, SMK dan SLB yang dipamerkan di Jalan Gubernur Suryo hingga Genteng Kali Surabaya.

Khofifah secara khusus meminta SMA Negeri Olahraga (SMANOR) segera direnovasi dan dilakukan perbaikan sarana prasarana untuk terus menggenjot prestasi siswa, tak hanya di tingkat nasional namun juga tingkat internasional.

"Banyak sarana prasarana yang harus diperbaiki, direnovasi, dan bahkan diganti dengan yang baru. Ini menjadi perhatian khusus bagi Pemprov Jatim karena banyak prestasi terlahir dari tempat ini," kata Khofifah.

Selain itu, terdapat sarana prasarana juga yang akan dibangun seperti sarana prasarana untuk cabang olah raga renang. Di samping itu ada juga cabang olahraga sepatu roda yang dinilai Khofifah secara standar sudah sesuai standar internasional, namun masih minimalis. Begitupun asrama siswa yang masuk dalam perhatian.

Dikatakan Khofifah, catatan-catatan sarana prasarana tersebut akan dikaji untuk diprioritaskan dan disesuaikan dengan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jatim.

Lebih lanjut Khofifah mengatakan cabang olah raga unggulan lain yaitu voli pantai dan sepak takraw. Cabang olah raga yang menjadi unggulan dan kekuatan harus terus dimaksimalkan dengan tetap menyiapkan sarana prasarana atau  dengan mengganti total.

"Misalnya untuk panjat tebing, sarana prasarana harus diganti," tuturnya.

Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan Jatim. Salah satu buktinya, di tahun 2024 ini, anggaran APBD Jatim telah dialokasikan sebesar 26,3 persen dari total belanja khusus untuk alokasi pendidikan.  Alokasi belanja pendidikan sebesar 26,3 persen ini melebihi ketatapan undang-undang terkait alokasi pendidikan yang diwajibkan sebesar 20 persen. 

"Ini adalah bukti dari komitmen kami untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan Jatim. Mulai dari pengembangan kompetensi siswa, kompetensi guru, dan juga peningkatan kualitas sarana dan prasarana. Ini tak lain juga upaya kita bersama mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata Gubernur Khofifah.