Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Kantor Bank Indonesia (BI) baru-baru ini digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan korupsi dana CSR, pada, Senin, 16 Desember 2024.

Diketahui, kenaikan tarif PPN 12 persen akan berlaku secara selektif pada barang dan jasa tertentu, terutama yang termasuk dalam kategori mewah atau premium.

Tak perlu risau untuk merayakan malam tahun baru. Selain menikmati keindahan atraksi kembang api, anda juga bisa mengisi waktu dengan menonton film Indonesia di bioskop.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Nova Indra Pratama mengatakan, penangkapan terhadap Iqbal berdasarkan hasil penyelidikan yang dipimpin Kanit Resmob Ipda Sukron Makmun.

Diketahui, KH Suyuti Toha adalah seorang kiai yang dihormati di Banyuwangi. Ia menyampaikan harapannya agar Gus Farkhan dapat menjalankan amanah tersebut dengan baik.

Memasuki akhir tahun 2024, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto kembali merotasi beberapa jabatan perwira menengah Polda Metro Jaya

Kedekatan Nikita Mirzani dengan pria muda bernama Matthew Gilbert saat ini sedang ramai dibahas dan menyedot perhatian publik. Keduanya kerap mengunggah kebersamaan.

Berita terkait bek Timnas Indonesia, Kevin Diks yang dilepas klubnya, FC Copenhagen menjadi yang terpopuler di kanal bola VIVA sepanjang Selasa 17 Desember 2024.

Selain soal kasus penganiayaan yang dilakukan anak bos toko roti, ada pula pemecatan Jokowi dan anak-menantunya jadi terpopuler Kanal News VIVA, Selasa, 17 Desemer 2024.

Pemerintah Indonesia resmi menetapkan kenaikan tarif PPN menjadi 12 Persen, Berikut ini daftar barang dan jasa yang kena PPN 12 persen dan yang bebas PPN 12 persen

Tak perlu risau untuk merayakan malam tahun baru. Selain menikmati keindahan atraksi kembang api, anda juga bisa mengisi waktu dengan menonton film Indonesia di bioskop.

Kantor Bank Indonesia (BI) baru-baru ini digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan korupsi dana CSR, pada, Senin, 16 Desember 2024.

Diketahui, kenaikan tarif PPN 12 persen akan berlaku secara selektif pada barang dan jasa tertentu, terutama yang termasuk dalam kategori mewah atau premium.