Dikalahkan PSIS Semarang, Pelatih Persik Kediri: Kita Harus Bangkit

Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Kediri, VIVA JatimPersik Kediri harus menelan kekalahan dengan skor 0-1 saat melawan PSIS Semarang dalam laga kandang Liga 1 di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu, 23 November 2024. Persik akan menjadikan kekalahan itu sebagai pelecut untuk bangkit di laga berikutnya.

Gol Brandao di menit ke-89 memupus harapan Tim Macan Putih untuk menghapus rekor buruk di kandang. Total enam kali pertandingan di kandang bagi Persik Kediri belum pernah meraih kemenangan.

Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide menerangkan, sebenarnya skuad Ze Valente dan kawan-kawan menguasai pertandingan. Namun, pemain belum bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk menjebol gawang yang dijaga Syahrul Trisna.

"Yang paling penting kita harus bermain efisien menciptakan peluang yang ada. Sehingga ketika kita lebih efisien dengan peluang-peluang yang ada kita bisa mencetak gol dan pasti lebih baik lagi," ujar Marcelo Rospide usai pertandingan.

Pelatih asal Brazil itu menegaskan, dengan kekalahan ini, bukan saatnya menyalahkan pemain maupun managemen. Namun saatnya mengevaluasi seluruh kekurangan, belajar dari kesalahan tersebut untuk meraih hasil maksimal.

"Bukan saat yang tepat menyalahkan. Namun kita bukan dari akhir segalanya, kita masih ada pertandingan. Kita harus bangkit dari ini. Kita akan persiapan semaksimal mungkin agar di laga berikutnya lebih baik," paparnya.

Apakah kekalahan tersebut karena libur lama setelah menjalani FIFA Match Day? Marcelo menampik itu. Pasalnya, Persik Kediri menguasai pertandingan. Cuma, kiper PSIS Semarang berhasil melakukan penyelamatan.

"Kelak bisa lebih efisien dengan pemain yang ada, kita terlalu fokus mencetak gol dan kehilangan fokus. Sehingga lawan mencuri poin," tandasnya.

Dengan kekalahan dari tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar, tim Macan Putih turun ke posisi 10 klasemen sementara. Denga koleksi 15 poin dari 11 pertandingan, 4 kemenangan, 3 seri dan mengalami 4 kekalahan.