Jadi Sorotan, Berikut Fakta-fakta Memprihatinkan SEA Games 2023

Pembukaan SEA Games 2023 di Kamboja
Sumber :
  • viva.co.id

Jatim – Terjadi beberapa pemandangan tak mengenakkan selama gelaran SEA Games 2023 di Kamboja. Banyak publik menilai bahwa Kamboja belum siap menggelar ajang dua tahunan yang diikuti negara-negara ASEAN itu. Kejadian-kejadian fatal pun membuat peserta tidak nyaman.

Dilansir dari VIVA, Selasa, 9 Mei 2023, berikut ini rangkuman sejumlah fakta-fakta memprihatinkan dalam gelaran SEA Games 2023 di Kamboja yang menjadi sorotan publik.

Bendera Indonesia Terbalik

Selain itu, sederet momen juga jadi perhatian. Salah satunya saat pembukaan SEA Games 2023 di Morodok Techno National Stadium, Phnom Penh, Jumat, 5 Mei 2023, di mana bendera Indonesia terbalik menjadi putih-merah.

Momen itu terjadi saat Panitia Penyelenggara SEA Games 2023 Kamboja sedang melakukan pre-show opening ceremony. Lantaran acara tersebut disiarkan langsung di akun YouTube Press Office of The Council of Ministers Cambodia, video itu viral dan menjadi pusat perhatian.

Banyak yang menghujat pihak penyelenggara. Meski begitu, Kamboja telah meminta maaf atas insiden bendera Indonesia yang terbalik itu.

Kursi Plastik di Ruang Ganti Timnas

Salah satu kondisi memprihatinkan di SEA Games 2023 yaitu kursi plastik di ruang ganti Timnas Indonesia U-22 saat berhadapan dengan Timor Leste. Hal itu dianggap kurang layak di ajang olahraga ini.

Dalam unggahan akun Twitter PSSI, terlihat baju-baju pemain digantung di dinding. Sementara perlengkapan lain seperti celana, handuk hingga kaus kaki terlipat rapi di kursi plastik.

Bahkan, beberapa pemain tidak kebagian kursi, sehingga baju dan perlengkapan mereka diletakkan berjajar di sebuah kursi panjang.

Banyak warganet yang menanyakan kesiapan Kamboja dalam menyelenggarakan SEA Games tahun ini. Beberapa warganet juga menyindir soal Kamboja yang dinilai belum siap.

Seremoni Pengalungan Medali Pakai Lampu Mobil

Pengalungan medali untuk pemenang nomor 20 kilometer jalan cepat SEA Games 2023 juga menarik perhatian. Pasalnya, mereka menggunakan lampu mobil untuk penerangan di lokasi, kawasan candi Angkor Wat, Seam Reap, Sabtu malam, 6 Mei 2023.

Diketahui memang jika venue tersebut fasilitasnya sangat terbatas. Sebab, lokasinya berada di hutan. Dalam mengatasi kondisi darurat tersebut, panitia menggunakan 3 lampu mobil sebagai sumber cahaya untuk upacara pengalungan medali.

Menurut jadwal, upacara pengalungan medali tersebut seharusnya dilaksanakan sebelum matahari tenggelam. Namun, jadwal terpaksa diundur karena start lomba harus ditunda untuk menghindari cuaca panas yang ekstrem.

Pemain Timor Leste hanya Makan Ayam Goreng dan Telor Ceplok

Dilaporkan bahwa, FA Timor Leste kini dalam keadaan sulit dimana mereka pergi ke Sea Games dengan banyak keterbatasan, termasuk penghematan anggaran.

Dalam sebuah gambar, sajian makanan yang disediakan FA Timor Leste untuk timnya hanya berupa ayam goreng, telur, mentimun, atau makanan yang tidak mahal.

Untuk pergi ke Sea Games, FA Timor Leste harus menabung dan memangkas uang saku setiap pemain, kabarnya satu pemain hanya diberikan uang saku $18 dolar, atau sekitar 270 ribu rupiah.

Tidak hanya cabor sepakbola, semua cabor juga dibatasi anggarannya. Beberapa diantara mereka harus menarik diri dari Sea Games karena tidak memiliki cukup anggaran untuk bersaing, atau beberapa dari mereka menggunakan uang pribadi agar bisa bertarung di Sea Games membawa nama Timor Leste.

Kamar Atlet Bocor

Baru-baru ini kembali viral soal fasilitas SEA Games 2023. Hal ini diketahui dari unggahan ganda putri Indonesia Amalia Cahaya Pratiwi. Ia membagikan sebuah video yang memperlihatkan atap kamarnya yang bocor.

“Sekalinya hujan, hujannya sampai kamar,” tulis Amalia di unggahan instagram storynya.

Dari unggahan tersebut terlihat air mengucur deras dari atap kamarnya di bagian lampu. Debit air yang bocor cukup banyak yang membuat kasur dan lantainya basah.

Artikel ini telah ditayangkan VIVA.co.id dengan judul Momen dan Kondisi Memprihatinkan SEA Games 2023 Kamboja yang Jadi Sorotan