Beda Pandangan soal Imsak dalam Islam menurut UAS dan Ustaz Khalid Basalamah
- Istimewa
Meskipun istilah ini tidak ditemukan dalam Islam secara khusus, namun digunakan di Indonesia sebagai pengingat bahwa masih ada beberapa menit tersisa sebelum waktu Subuh tiba, di mana seseorang masih diperbolehkan untuk makan.
Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS pernah menjelaskan bahwa Imsak seperti lampu kuning, pertanda sahur segera berakhir.
"Dua kali saya puasa di Maroko tak ada Imsak, saat sahur, makan terus makan terus, pas sedang makan tedengar bunyi azan, 'Allahu Akbar Allahu Akbar', makanan masih bersarang di mulut," jelas UAS dalam salah satu ceramahnya.
Waktu Imsak juga bisa dipergunakan untuk mempersiapkan diri, misal menggosok gigi sehingga saat waktu Subuh tiba, kondisi tubuh kita sudah siap untuk berpuasa.
"Jadi saat Imsak bisa gosok gigi, maka nanti saat azan mulut sudah bersih. Itu makna imsak, tapi bukan lampu merah atau tanda berhenti," paparnya.
Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Ustaz Khalid Basalamah Singgung dalam Islam Tak Ada Imsak, Ini Kata UAS