Mencicipi Bongko Kopyor, Makanan Khas Gresik untuk Pembuka Takjil Puasa

Bongko Kopyor, Makanan Khas Gresik
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim –Bulan puasa selalu identik dengan berbagai makanan khas. Apalagi saat menjelang berbuka. Puluhan pedagang takjil berderet menyajikan berbagai menu makanan dan minuman sebagai bekal berbuka puasa.

Bahkan di beberapa daerah/Kota memiliki makanan khas tertentu saja yang di sajikan ketika momen hari besar, seperti saat bulan puasa atau ramadan seperti sekarang. Termasuk makanan khas Gresik, Bongko Kopyor, Bonggolan dan Telur Bader.

Bagi warga Gresik, Bongko Kopyor hanya bisa ditemukan atau dibeli ketika bulan pausa tiba. Di sepanjang jalan kota Gresik, pasti terlihat para penjual Bongko Kopyor.

Nama bongko kopyor sendiri merupakan kepanjangan dari bubur nangka dan kelapa kopyor. Sajian ini terbuat dari campuran roti tawar, kelapa muda, pisang, nangka, bubur mutiara, dan siraman santan yang dibungkus daun pisang dan dikukus.

Jika sajian dengan daun pisang biasanya berbentuk agak padat, lain halnya dengan bongko kopyor. Sajian ini sepintas mirip bubur sumsum dengan tekstur yang lebih encer dan agak kenyal serta lembut. Sebungkus Bongko Kopyor di jual dengan harga Rp 10.000. 

Ahmad Mujakir (47) salah satu penjual Bongko Kopyor yang berada di jalan Kalimantan Gresik Kota Baru (GKB) mengatakan sehari sebelum bulan ramadan sudah berjualan di area GKB bersama dengan beberapa pedagang lainnya.

"Saya sudah berjualan H-1 sebelum puasa. Ya belum begitu ramai pembeli. Tapi alhamdulilah sekarang semakin bagus jualannya. Kami menjualnya sebungkus Rp 10.000," katanya.

Warga Manyar Gresik ini menambahkan, hingga hari ke 12 ramadan, penjualan Bongko Kopyor terus naik. Dalam sehari, bisa menjual hingga 20 bungkus Bongko. Lain dengan penjualan Bonggolan dan Telur Bader.

"Sehari bisa habis 20 bungkus, kalau pas Sabtu dan Minggu gini, bisa sampai 30-40 bungkus. Rata-rata konsumen (pembeli) bisa beli 2 bungkus. Bongko Kopyor ini pas untuk buka puasa, karena rasanya manis," jelas Mujakir.