Zakat Jadi Solusi Berantas Kemiskinan dan Tingkatkan Kepedulian Sosial

Pj Gubernur Jatim salurkan Zakat Produktif di Blitar
Sumber :
  • Nur Faishal/ Viva Jatim

Zakat bisa digunakan sebagai bantuan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-harinya bahkan hingga modal usaha. Ketika usaha mereka berkembang, mereka dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang yang membutuhkan lainnya. 

Dalam bidang Pendidikan, zakat berperan sebagai investasi jangka panjang untuk membantu mencetak generasi-generasi yang berkualitas. Menyongsong Indonesia Emas 2045, kualitas pendidikan menjadi faktor utama agar ketika di masa depan Indonesia telah siap dengan sumber daya manusia yang tangguh sehingga dapat menyokong penuh perkembangan pembangunan dari hulu ke hilir. 

Peran zakat dalam bidang pendidikan ini dapat berupa bantuan sarana prasarana pendidikan, pengembangan guru, hingga beasiswa.

Bidang kesehatan juga tidak kalah penting sebagai penunjang terbentuknya sumber daya yang berkualitas. Kesehatan ini merupakan salah satu kebutuhan vital dalam kehidupan. Apabila masyarakatnya sehat, akan menyokong bidang lain sehingga perkembangan di berbagai lini kehidupan akan berjalan lancar. Zakat dapat berperan dalam bentuk layanan kesehatan, fasilitas kesehatan seperti peralatan medis hingga rumah sakit.

Keadilan sosial dan kasih sayang terhadap sesama manusia, terlebih mereka yang kurang beruntung, merupakan tema sentral dalam risalah Allah SWT kepada umat manusia, khususnya umat Islam. Atas dasar itu, tak heran apabila kedudukan zakat sama dengan salat dan berpuasa, yang juga diwajibkan untuk seluruh umat Muslim. Hal ini sesuai dengan yang disebutkan Allah Swt dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 43:

"Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk." (QS. A-Baqarah: 43)

Selain ayat di atas, masih ada 26 ayat lainnya di dalam Al-Quran yang menyebutkan zakat bergandengan dengan salat. Hal ini berarti, zakat adalah kewajiban yang setara nilainya dengan kewajiban salat lima waktu. Ayat-ayat tersebut memperkuat narasi bahwa agama Islam memang mengajarkan kedamaian dan kasih sayang terhadap sesama. Dengan zakat, orang-orang fakir dan miskin dapat terbantu, sehingga kehidupan mereka bisa lebih sejahtera.