Marwan Hakim, Pahlawan Pendidikan yang Sulap Rumahnya Jadi Sekolah SMP di Aikperapa
- Imron Saputra/Viva Jatim
Lombok, VIVA Jatim- Sosok Marwan Hakim memang tidak asing lagi bagi masyarakat Desa Aikperapa, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Pria berusia 35 tahun itu sudah dikenal oleh banyak warga sebagai seorang ustad. Selain ustad Marwan juga dikenal sebagai tokoh pendidikan.
Marwan sendiri dikenal sebagai sosok yang kerap memberikan semangat bagi anak-anak tamatan sekolah dasar (SD) agar terus melanjutkan ke jenjang sekolah SMP dan SMA.
Karena ingin anak-anak di desanya bisa terus sekolah, peraih SATU Indonesia Awards dari PT Astra International itu bahkan menjadikan rumahnya sebagai sekolah SMP. Sekolah tersebut bahkan tercatat sebagai sekolah SMP pertama di Desa Aikperapa.
Marwan tahu jika mendirikan sekolah tidaklah mudah, namun karena kecintaan dan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan, rintangan sesulit apapun ia mampu lampaui. Alhasil sekolah yang ia dirikan pada tahun 2004 lalu itu kini mampu mewisuda 200 siswa tamatan SMP dan 50 siswa SMA.
Berkat perjuangannya, Marwan kini berhasil mengobarkan semangat belajar anak-anak di daerah terpencil di Dusun Bornong, desa tertinggi di kaki Gunung Rinjani.
Marwan sendiri tak pernah mengharapkan imbalan atau bayaran dari murid-murid yang ia ajari. Jika orangtua tidak mampu membayar dengan uang, maka dia boleh membayarnya secara in natura. Misalnya, biaya administrasi dibayar dengan tanaman pisang.
Semoga kerja keras dan perjuangan pria yang kerap disangka sebagai tukang ojek oleh warga di luar desanya tersebut bisa menginspirasi masyarakat Indonesia lainnya agar tetap berjuang memberikan pendidikan pada anak-anak di tengah kondisi daerah terpencil jauh dari hiruk pikuk dunia perkotaan.