Efisiensi Anggaran, Bupati Kediri Sebut Bidang Pendidikan hingga Infrastruktur Tetap Sama

Bupati Kediri, Mas Dhito
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Kediri, VIVA JatimEfisiensi anggaran yang tertuang pada Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN serta APBD Tahun Anggaran 2025. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyebutkan ada beberapa bidang yang tidak terkena efisiensi.

Jelang Pelantikan, Mas Dhito dan Mbak Dewi Fokus Jaga Kesehatan dan Berdoa

Mas Dhito, sapaan akrabnya menerangkan bahwa salah satu sektor yang sangat berdampak adalah perjalanan dinas. Oleh sebab itu dalam periode keduanya, pelayanan dasar akan tetap berjalan. 

"Untuk l alokasi Rp 39 miliar yang harus diefisiensi salah satunya perjalanan dinas. Akan tetapi tidak mengurangi alokasi program yang harus dijalankan di periode kedua," ulas Mas Dhito, Selasa, 18 Februari 2025.

Dukung Efisiensi Anggaran, Anggota DPR RI Minta Pemerintah Evaluasi Pembangunan IKN

Dikatakan Mas Dhito 4 pelayanan dasar yang tidak akan menerima dampak efisiensi tersebut adalah infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sosial. Sebagaimana diketahui, sektor-sektor tersebut menjadi prioritas di periode keduanya. 

Menurutnya, sektor-sektor tersebut berpengaruh dengan pembangunan yang ada di wilayahnya. Salah satunya dengan beroperasinya Bandara Internasional Dhoho. Dimana saat ini, bandara tersebut juga terus melakukan terobosan. 

Honorer Terdampak Efisiensi Anggaran? Ini Penjelasan Kepala BKN

Pihaknya mengatakan, pada 3 Maret mendatang direncanakan akan ada penerbangan langsung dari Bandara Dhoho ke Jeddah. Pihaknya berharap dengan adanya penerbangan tersebut bisa menarik berbagai maskapai untuk ikut beroperasi di bandara yang terletak di Barat Sungai Brantas itu. 

"Kami berharap kelak bandara secara regulary beroperasi. Namun itu perlu kolaborasi dengan kepala daerah sekitar dan Gubernur (Jawa Timur) terpilih, Ibu Khofifah Indar Parawansa," imbuhnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title