Anjani Lestarikan Budaya Lewat Batik Banteng Agung

Anjani Sekar Arum
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

"Sementara untuk pesanan sendiri pemasaran masih banyak di daerah Jakarta Surabaya dan kota-kota besar lainnya," imbuhnya.

Ditanya perihal optimisme di tahun mendatang, ia mengaku karena pascapandemi banyak sekali perubahan-perubahan yang tadi batik itu sangat mudah dipasarkan. Sekarang orang lebih mencari produk yang langsung dipakai.

Dari situ, ia mengakui di 2024 pascapandemi mencoba memberikan perubahan warna yang di galeri miliknya. Salah satu cara yaitu Anjani berkolaborasi dengan para desainer-desainer Malang Raya.

Tujuan dari kolaborasi ini untuk menjadikan produk Batik Bantengan sebagai produk yang memang bisa dipasarkan di seluruh dunia dengan berupa produk jadi yang siap pakai.

"Kalau hanya berupa kain itu menjadi PR besar kepada mereka yang mungkin di luar negeri. Dijadikan apa dan di harus diolah jadi apa di negara mereka. Insyaallah kolaborasi itu menjadikan produk baru dari galeri batik Anjani kita pasarkan go internasional," harapnya.

Dirinya bersyukur di tahun 2017 mendapatkan apresiasi dari PT Astra Internasional. Bukan karena ia mensubmit, akan tetapi ada orang mendaftarkan dirinya. Dari sini ia mengaku  memang murni pure untuk masyarakat, dampak untuk masyarakat cukup terasa bagi perkembangan pelestarian budaya.

Tak hanya itu, produk karya yang telah ia buat bersama patner menjadi banyak yang melihat. Termasuk dari media ikut memberitakan dan sehingga bisa dipantau oleh seluruh orang dimanapun berada.