Pesantren dan Hukuman Santri Melanggar (1)
- Viva.co.id
Bagaimanapun seorang santri adalah seorang manusia yang perlu asupan pendidikan sehingga hatinya menjadi lembut. Senal-nakalnya santri ia akan tetap bisa lembut. Teringat ungkapan masyhur seorang Syeikh dari Sarang, KH Maimoen Zubair (alm), bahwa, “Ketika melihat murid-murid yang menjengkelkan dan melelahkan, terkadang hati diuji kesabarannya. Namun hadirkanlah gambaran bahwa di antara satu dari mereka kelak akan menarik tangan kita menuju surga.”
Suatu pesan, jika terdapat santri yang menjengkelkan harus bersabar, bahkan terdapat banyak kiai yang tidak memilih untuk mengeluarkan seorang santri dengan dasar, mereka dipondokkan untuk diperbaiki akhlaknya, bukan diusir. Hal ini pandangan lain dalam hal mendidik santri.
Penulis: Ahmad Fatoni, Alumnus Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Jawa Tengah