Rahasia dan Cerita Mistis Keris Sumenep yang Berhasil Mendunia, Ada Tirakatnya
- Jadesta.kemenparekraf
Rahasia para empu ini salah satunya karena mereka menekuni pembuatan keris sejak kecil dan Sekolah Dasar (SD). Bisa dibayangkan hasil yang diproduksi oleh para empu keris tersebut.
Keris-keris produksi desa Aeng Tong-Tong ini sangat diminati penggemar keris baik Indonesia sampai ke luar negeri. Karena garapannya halus, baik keris maupun warangka atau rumah kerisnya.
Tidak seperti daerah lain yang populer dengan games dan modernisasi, di desa ini banyak sekali anak-anak muda yang menekuni pembuatan keris bahkan sejak masih di bangku SD.
Sebagaimana salah satu pengakuan empu didesa Aeng Tong Tong yang menekuni pembuatan keris sejak sekolah dasar. Meski dirinya merupakan generasi keempat bahkan merupakan satu-satunya Mpu Wanita yang ada di Indonesia saat ini.
Berawal dari hanya membuat warangka, kini empu tersebut sudah sangat mahir membuat sebilah keris sendirian. Salah satu karyanya adalah keris yang dihadiahkan kepada Presiden Jokowi pada saat Festival Keraton Nusantara di Sumenep (27-31 Oktober) beberapa waktu lalu.
Proses pembuatan keris dimulai dari penempaan besi menjadi sebuah bahan dasar keris, dalam proses inilah juga dimasukkan pamor ke dalam keris tersebut.
Proses yang disebut Tempa lipat ini, menggabungkan plat-plat baja menjadi sebuah keris dengan proses pemanasan. Menurut salah satu empu di desa Aeng Tong Tong Sumenep untuk bisa menjadi sebuah keris setidaknya terdiri dari 150 lipatan.