Strategi agar Bisnis Baru tidak Tumbang di Tahun Kedua

Ferdinand K Dharsana, Account Director RekaReka Branding
Sumber :
  • VIVA Jatim/Mokhamad Dofir

Surabaya, VIVA Jatim – Dalam dunia bisnis, tantangan terbesar yang dihadapi oleh banyak pemilik bukanlah cara merumuskan strategi. Melainkan, bagaimana mengimplementasikan apa yang sudah dibuat agar bisa berjalan lancar.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar 90 persen bisnis gagal di tahun kedua dan jarang sekali bisa eksis hingga tahun kesepuluh.

Oleh sebab itu, pemilik bisnis baru harus benar-benar menjalankan usahanya dengan tepat agar tidak rontok di tahun pertama.

Apalagi pebisnis kurang melakukan riset pasar, tidak punya lokasi yang tidak strategis, pendanaan minim, hingga kekakuan dalam operasional maka resiko bangkrut jauh lebih tinggi.

Selain itu, tumbangnya bisnis juga disebabkan kegagalan dalam eksekusi serta kurangnya usaha dalam pelaksanaan dan pengukuran strategi.

Banyak organisasi fokus pada pengembangan ide-ide strategis tetapi gagal dalam implementasinya. Oleh karena itu, penting untuk memiliki langkah-langkah yang jelas dan terukur untuk menerjemahkan strategi menjadi aksi.

"Jika rencananya bagus banget, tapi eksekusinya nol, ya percuma, kayak gak ada nyawanya," tutur Nabil Attuwy, COO RekaReka Branding, Jumat 12 Januari 2024.