Kejar Negara Tetangga, Galaxy Property Targetkan Cetak Ribuan Enterpreneur di Tahun 2024

Kennard Nugraha, Ceo Galaxy Property.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA JatimGalaxy Property, perusahaan bergerak di bidang jasa dan konsultasi properti tanah air menargetkan akan mencetak ribuan enterpreneur baru selama kurun tahun 2024.

Misi besar itu untuk mengejar ketertinggalan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand, yang memiliki lebih dari 4 persen enterpreneur dari jumlah populasi penduduknya.

Kennard Nugraha, selaku Ceo Galaxy Property mengatakan, jiwa entrepreneurship menjadi fokus yang penting karena seorang entrepreneur pasti memiliki mimpi besar untuk maju dan sukses. Tidak sekedar jadi karyawan biasa atau sebagai konsultan properti biasa melainkan juga agar bisa menciptakan lapangan kerja baru buat orang lain.

"Nah di Galaxy Property inilah seluruh Galaxians bisa mewujudkan itu semua. Menjadi seorang entrepreneur adalah keniscayaan. Indonesia baru 3,47 persen penduduknya yang menjadi entrepreneur, padahal negara tetangga sudah diatas 4 persen seperti Malaysia dan Thailand bahkan di Singapura mencapai 8.5 persen," ujarnya di Surabaya, Kamis, 29 Februari 2024.

Ia menyampaikan, Galaxy Property senantiasa memfasilitasi proses menuju kesuksesan dengan berbagai training yang relevan. Para property consultant dilatih secara mental agar berani menantang diri keluar dari zona nyaman.

Hal itu selaras dengan misi Galaxy, yaitu menciptakan seribu entrepreneur dan konsultan properti di Indonesia pada tahun 2024 ini. Karenanya, sejak awal 2024 Galaxy sudah menggelar sejumlah program rekrutmen di tiga kota. Yakni di Bali, Surabaya dan Malang.

Program rekrutmen itu bernama BOTOKS, kepanjangan dari Business Opportunity Talkshow. Yang akan terus digelar secara rutin setiap bulan.

"Galaxy mengumpulkan semua potensi  dan bakat untuk dikembangkan menjadi barisan property consultant sehingga nantinya melahirkan entrepreneur- entrepreneur bidang properti yang unggul. Mereka semua nantinya bisa membuka kantor sendiri melalui system BOS [Business Ownership System] dan menciptakan lapangan pekerjaan baru kembali bagi masyarakat," lanjutnya.

Kennard menyampaikan, dalam setahun ini kinerja Galaxy sanagt luar biasa. Dimana untuk sektor primary, yakni penjualan rumah-rumah baru dari developer cukup menggembirakan. Hal itu akibat banyaknya dukungan program pemerintah melalui perbankan yang memungkinkan milenial dan gen z bisa memiliki rumah pertama.

Lalu Program PPN-DTP juga dia bilang, turut meningkatkan transaksi di primary. Walaupun di awal tahun masih banyak yang wait and see karena iklim politik menjelang Pemilu 2024 kemarin, namun bagi kalangan end user kebutuhan akan properti tidak menjadikan faktor itu sebagai pertimbangan.

"2024 memang lebih menantang, tapi Galaxy tetap optimis pertumbuhan kami 30 persen. Karena berbagai terobosan baru sudah kami siapkan untuk menghadapi tahun ini dan besar harapan kami hasilnya akan lebih memuaskan," tandasnya.