Ortu Wajib Tahu! Hindari 3 Pola Asuh Ini, Berdampak Buruk pada Anak

Ilustrasi anak-anak berbuka puasa.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Pola asuh orang tua sangat menentukan terhadap pembentukan karakter si anak. Karena itu, bila orang tua menerapkan pola asuh yang tepat, anak akan memiliki karakter yang baik pula. Sebaliknya, bila tidak tepat tentu akan berdampak negatif. 

Menyadari hal ini, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memahami pola asuh yang berbahaya dan upaya pencegahannya. 

Dikutip dari VIVA, Selasa, 4 Maret 2024, Berikut adalah ulasan mengenai beberapa pola asuh yang berpotensi merugikan anak.

1. Pola Asuh Otoriter

Pola asuh otoriter seringkali ditandai dengan kontrol yang berlebihan dan kurangnya ruang bagi anak untuk mengemukakan pendapat serta ide-ide mereka. Orang tua atau pengasuh cenderung menggunakan kekuasaan dan ancaman untuk mendapatkan ketaatan dari anak. Hal ini dapat menghambat perkembangan kepribadian anak, serta menimbulkan rasa takut dan rendah diri.

Dampak: Anak cenderung kurang percaya diri, sulit mengambil inisiatif, dan memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan orang tua.

Pencegahan: Orang tua perlu mengembangkan pola asuh yang lebih demokratis dengan memberikan kesempatan pada anak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, serta memberikan bimbingan dan dukungan yang positif.