Cegah Gangguan Jin, Begini Cara Rukiah Mandiri Menurut Syariat Islam

Ilustrasi orang berdoa
Sumber :
  • U-Report/Viva.co.id

Surabaya, VIVA Jatim – Gangguan jin dan setan kerap mengintai kehidupan manusia. Gangguan tersebut bisa berupa apa saja, mulai dari penyakit fisik hingga penyakit kejiwaan. Dalam konteks ini, tentu tak bisa diselesaikan dengan pengobatan medis. Perlu ada penanganan khusus seperti halnya rukiah.

Dikutip dari VIVA, Sabtu, 30 Maret 2024, Rukiah atau Ruqyah merupakan metode pengobatan menggunakan doa yang dikhususkan kepada orang yang sakit akibat dari ‘ain (pandangan), sihir, rasa sakit, hingga gangguan jin.

Dalam Islam, dikenal dua macam rukiah yaitu rukiah syariyyah dan rukiah syirkiyyah. Syariyyah yaitu rukiah yang benar sesuai syariat Islam, sementara syirkiyyah yaitu rukiah yang dapat membawa kepada kesyirikan.

Umumnya, kita mengetahui, rukiah dilakukan oleh profesional seperti ustaz atau ahli rukiah yang mengerti metode penerapannya. Tapi sebetulnya, rukiah bisa dilakukan secara mandiri.

Untuk itu, berikut ini cara merukuah mandiri sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

1. Baca Doa Rukiah Mandiri

Awali dengan membaca taawudz: Audzu billahi minas syaitonir rojim. Allahumma inni audzubika minas syaithanirrajim min hamazihi wanafkhihi wanafatsih.

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah Subhanawata'ala dari setan yang terkutuk. Wahai Tuhanku. Sesungguhnya aku berlindung dengan Engkau dari setan yang terkutuk dari gurisan-gurisannya, dari tiupan-tiupannya dan dari hembusan-hembusannya.

2. Membaca Surah Alfatihah

Artinya: "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." Aaamiiinn

3. Membaca Ayat Kursi

Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa takhudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasfa'u indahuu illaa biidznih, yalamu maa baina aidihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyaiim min ilmihii illaa bimaa syaa wasia kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa yauuduhuu hifdhuhumaa wahuwal aliyyul adhiim.

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak mengantuk dan tidak juga tidur. Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.

Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha tinggi lagi maha besar.

4. Membaca Surah Al-Mu'awwidzatain

Surat Al-Mu'awwidzatain terdiri dari Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Ketiga surah ini diturunkan ketika Rasulullah khawatir akan sihir dari orang yahudi yang menimpanya dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan manusia, syaitan dan juga jin.

Berkat permohonan Rasulullah, Allah menurunkan surah di atas sebagai hadiah bagi Rasulullah dan seluruh umat manusia untuk menangkal segala gangguan dari jin dan manusia.

5. Gunakan Media Air

Seperti yang disabdakan Rasulullah. “Sebaik-baiknya obat adalah air”. Gunakan air putih yang terlebih dahulu diberi bacaan doa di atas. Jika sudah, maka Anda bisa meminumnya karena air tersebut dinilai akan bermanfaat untuk melindungi tubuh.

Sebelum meruqyah diri sendiri, pastikan Anda telah berwudhu, mengenakan pakaian tertutup dan berserah diri sepenuhnya hanya kepada Allah SWT.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dwngan judul Cara Ruqyah Diri Sendiri Sesuai Syariat Islam, Agar Terbebas dari Gangguan Jin