Tatap Masa Depan, Hyundai Pamer Kendaraan Net Zero Emission
- Viva Otomotif
Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kendaraan listrik di Museum Transportasi menjadi salah satu wujud komitmen pemerintah bersama dengan pelaku otomatif untuk mewujudan kendaraan ramah lingkungan. Ia pun berkomitmen untuk menjadikan kendaraan listrik sebagai suatu unggulan di Indonesia dan meyakini akan menjadi eksportir mobil listrik di dunia.
“Museum transportasi menghadirkan suatu edutainment. Edutainment yang dimaksud adalah suatu pembelajaran untuk masyarakat bahwa yang namanya pembuatan mobil seperti apa bisa dijelaskan di sini. Juga ada satu permainan anak-anak yang memicu kreativitas dengan menggambar, berfoto dan sebagainya. Oleh karenanya, saya mengapresiasi apa yang dilakukan Hyundai,” kata Menteri Budi Karya Sumadi.
Sebagai industri otomotif, Hyundai memiliki visi untuk mewujudkan ‘Progress for Humanity’. Pameran tersebut digelar sebagai salah satu lokus utama dalam mencapai visi tersebut. Hyundai hadir tidak hanya sebatas penyedia alat transportasi saja, lebih dari itu ia juga ingin membangun teknologi kendaraan yang bersih. Sehingga bisa memberikan kontribusi positif dalam untuk kemajuan manusia.
Hyundai Mobility Exhibition Center menampilkan konsep masa depan yang diharapkan dapat dikembangkan oleh Hyundai Motor Company di Indonesia. Seperti Surpose Built Vehicle (PBV), Advance Air Mobility (AAM) dan hub mock-up, serta berbagai video mobilitas masa depan di dalam museum.
Surpose Built Vehicle (PBV) adalah kendaraan perkotaan ramah lingkungan yang dapat disesuaikan dan digunakan di kota-kota masa depan untuk gaya hidup yang beragam. Adapun Advance Air Mobility (AAM) adalah bentuk mobilitas baru yang memanfaatkan ruang udara untuk mengurangi waktu transit secara drastis. AAM terdiri dari taksi udara.