Melihat Proses Pengelolaan 1.400 Metrik Ton Sampah Kemasan Plastik Aqua di Gresik

Pekerja mengolah sampah botol plastik PET grade A.
Sumber :
  • Istimewa

Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo mengatakan, Aqua selalu berinovasi dengan menempatkan konsumen sebagai prioritas utama dan mengedepankan dampak pada lingkungan. 

“Kami berkomitmen menghadirkan kesehatan melalui produk berkualitas sekaligus berkontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan, sejalan dengan strategi keberlanjutan perusahaan Danone Impact Journey ,“ kata Karyanto.

“Optimalisasi kemasan adalah salah satu wujud memelihara kelestarian lingkungan. Kami merancang kemasan yang 100 persen dapat digunakan kembali, dan didaur ulang. Riset dan inovasi dalam kemasan terus kami dorong untuk mendukung upaya closed-loop recycling dari botol menjadi botol lagi  dan berdampak yang positif bagi lingkungan,” tambahnya.

Sementara itu, Rekosistem sebagai mitra strategis adalah perusahaan rintisan yang beroperasi di bidang clean and climate tech. Perusahaan ini menyediakan implementasi ekonomi sirkular dalam rantai pasokan limbah, yaitu pengumpulan, pemilahan, pengolahan, dan pemrosesan, dengan memanfaatkan sistem operasi pengelolaan limbah milik Rekosistem untuk mengubah limbah menjadi bahan baku daur ulang dan energi baru terbarukan.

Ernest C. Layman, CEO & Co-founder Rekosistem menegaskan bahwa misi utama Rekosistem adalah untuk berkontribusi pada peningkatan tingkat daur ulang sampah sekaligus mendorong terciptanya kebiasaan #PilahKemasSetor sampah untuk daur ulang. 

“Fasilitas kami ini fokus pada sampah kemasan plastik PET, PP dan PE. AQUA mendukung pengadaan mesin press, penambahan manfaat ekonomi bagi 100 penyortir sampah, bantuan modal untuk pembelian material kemasan dari 50 jaringan sektor informal, serta edukasi ke konsumen tentang kampanye #BijakBerplastik,” katanya.