Agar Penghasilan Petani Terdongkrak, Begini Tipsnya
- Viva
Jakarta, VIVA Jatim – 60 ribu hektare menjadi target peremajaan sawit rakyat hingga 2026 oleh Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo.
PalmCo semakin getol menggandeng semua petani sawit, tidak hanya petani sawit plasma yang selama ini menjadi mitra binaan dengan pola single-management, namun juga mendorong peremajaan sawit petani non-plasma melalui pola offtaker.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa mengaku telah menjalankan 4 program dalam menjalin kemitraan bersama petani sawit di Indonesia.
Di antaranya pola single-management, kemitraan swadaya atau offtaker, penyediaan bibit unggul bersertifikat kepada petani, hingga program pembinaan koperasi unit desa (KUD).
Pola single-management dengan petani plasma sudah dijalankan sejak 2019, di mana PalmCo mengatur budidaya perkebunan sawit milik petani, mulai dari tanam ulang, pemeliharaan, hingga proses panen angkut olah.
"Hasilnya terbukti mampu membawa produktivitas petani binaan kita di atas rata-rata standar nasional. Hal ini pula yang mampu mengerek penghasilan petani menyentuh angka Rp5 juta sampai Rp7 juta per bulan," ungkapnya.
Melihat keberhasilan tersebut, Jatmiko ingin petani non-plasma juga memperoleh hasil yang sama melalui pola offtaker.