Kurangi Emisi Karbon, HCML Tanam 10 Ribu Pohon di Sampang
- Istimewa
Oleh karena itu, katanya, sudah sewajarnya jika HCML melanjutkan program biodiveristas, termasuk penanaman pohon bakau dan program transplantasi terumbu karang. Hal tersebut sekaligus untuk menguatkan partisipasi masyarakat agar peduli lingkungan.
Hamim melanjutkan, program ini juga dicanangkan sebagai bentuk kerja sama SKK Migas Jawa Bali Nusa Tenggara dan KKKS untuk mengupayakan pengelolaan lingkungan berkelanjutan dengan menjalankan usaha-usaha pada transisi energi menjadi energi rendah emisi, zero flaring, dan udara bersih.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan menyambut baik dan mendukung penanaman pohon oleh HCML dengan menggandeng organisasi kemasyarakatan setempat. Dia menilai ini sebagai wujud komitmen perusahaan migas menjaga lingkungan di wilayah kerja mereka. Serta menumbuhkan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga lingkungan.
"Siapapun bisa menanam bahkan anak kecilpun bisa, tetapi merawat dalam jangka waktu 1 tahun hingga pohon tumbuh besar ini menjadi tantangan, sehingga harapan kami mewakili Pemerintah setempat, tanam rawat ini menjadi tangungjawab kita bersama sebagai bentuk penduli lingkungan," pungkasnya.
Launching kegiatan simbolis penanaman 10 ribu pohon yang dilaksanakan di kawasan kampus Poltera itu juga dihadiri oleh Humas SKK Migas Yustian Hakiki, Head of Field Relations HCML Ali Aliyudin, Forkopimda, serta perwakilan beberapa organisasi kemasyarakatan setempat.