Waspada! Ortu dan Guru Perlu Lindungi Anak dari Penyakit Menular di Sekolah

Surabaya, VIVA Jatim – Para orang tua dan guru pasti tidak ingin kegiatan belajar mengajar di sekolah terganggu oleh hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan anak didiknya. Sebab sekolah tidak hanya menjadi sarana belajar, melainkan juga bisa menjadi sebab menularnya penyakit bila tidak waspada. 

Penyakit menular bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari faktor jajanan, lingkungan yang kurang bersih dan kurang sehat, sampai interaksi dengan teman yang memiliki riwayat penyakit. Hal ini tentu bisa menyebabkan anak yang semula sehat tertular penyakit. 

Bila tertular penyakit, tentu proses belajar anak di sekolah terganggu. Maka penting para guru dan orang tua mengetahui jenis-jenis penyakit yang bisa menular di lingkungan sekolah. Kemudian juga cara menyikapi dan mencegahnya. 

Berikut ini ulasannya dikutip dari VIVA, Sabtu, 16 November 2024. 

Dalam media briefing yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada Selasa, 12 November 2024 lalu, Dr.dr. Irene Ratridewi, Sp.A(K), anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI, menjelaskan bahwa ada beberapa penyakit infeksi yang sering menjadi penyebab wabah di sekolah, seperti mumps (gondongan), Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD), dan varicella (cacar air).

Mumps (Gondongan) adalah penyakit yang menyerang kelenjar ludah dan dapat menular melalui cipratan ludah, bersin, atau percakapan. HFMD adalah penyakit yang biasanya ditandai dengan demam, ruam, dan luka di mulut serta tangan dan kaki, sementara varicella (cacar air) adalah penyakit yang menyebabkan ruam kulit dengan gatal-gatal.

dr. Irene menjelaskan, "Wabah dapat diartikan sebagai suatu kejadian penyakit yang ngga ada jadi ada dan meningkat dari biasanya.” Hal ini menunjukkan bahwa meskipun penyakit ini mungkin jarang terjadi, jumlah kasusnya bisa meningkat secara drastis dalam waktu singkat dan menyebar cepat ke banyak orang, terutama di lingkungan yang padat seperti sekolah.