7 Langkah Atasi Kecemasan Finansial dan Wujudkan Stabilitas Keuangan, Hidup Jadi Lebih Baik!

Ilustrasi Stress.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Seseorang yang kehidupannya tampak lebih tenang dan jauh dari stress tidak melulu soal kaya. Melainkan lebih mampu mengelola keuangan dengan sangat baik. Sehingga tercipta stabilitas keuangan yang mampu membuat hidup mereka terasa ringan, baik di awal maupun di akhir bulan.

Kaya tidak selamanya menjanjikan ketenangan dan kebahagiaan. Selama tidak memiliki kemampuan baik dalam mengelola keuangan, seberapa besar kekayaan yang dimiliki, cepat atau lambat akan terjadi persoalan pelik di kemudian hari. Lantas bagaimana cara agar hidup lebih baik tidak diganggu oleh persoalan finansial yang penuh misteri? 

Dikutip dari VIVA, Kamis, 6 Februari 2025, berikut 7 langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi kecemasan finansial dan mewujudkan stabilitas keuangan agar hidup lebih baik.

1. Menyiapkan Dana Darurat

Orang yang tenang soal keuangan selalu mempersiapkan dana darurat sebagai benteng menghadapi situasi tak terduga. Mereka menyisihkan sebagian pendapatan setiap bulan hingga mencapai minimal tiga bulan biaya hidup. Dengan adanya dana cadangan ini, mereka tidak panik saat menghadapi biaya mendadak seperti perbaikan kendaraan atau tagihan medis yang tidak terduga. Dana darurat memberikan rasa aman dan mengurangi stres, karena Anda tahu bahwa Anda telah siap untuk segala kemungkinan.

2. Berinvestasi untuk Pertumbuhan Masa Depan

Alih-alih menghabiskan uang untuk barang-barang sementara, orang-orang ini lebih memilih menanamkan sebagian pendapatannya ke dalam investasi. Baik itu investasi saham, reksa dana, properti, atau instrumen keuangan lainnya, mereka memahami bahwa menumbuhkan kekayaan memerlukan waktu dan strategi yang konsisten. Investasi kecil yang dilakukan secara rutin akan bertumbuh seiring waktu, membantu menciptakan keamanan finansial jangka panjang.

3. Mengatur Anggaran dengan Teliti

Mereka yang tampak bebas stres soal uang selalu memiliki anggaran yang jelas dan terencana. Dengan mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan, mereka mengetahui secara tepat ke mana uang mereka mengalir. Hal ini memungkinkan mereka menghindari pemborosan dan memastikan setiap rupiah digunakan untuk keperluan yang tepat. Bahkan, mereka seringkali menyisihkan “anggaran hiburan” untuk menikmati hidup tanpa merasa bersalah, sehingga anggaran tidak terasa kaku dan membatasi.

4. Menghindari Pengeluaran Impulsif

Salah satu penyebab utama stres finansial adalah pembelian impulsif yang tidak direncanakan. Orang-orang yang tidak pernah tampak cemas tentang keuangan cenderung berpikir matang sebelum melakukan pembelian. Mereka menilai apakah suatu barang benar-benar diperlukan dan apakah kualitasnya sepadan dengan harganya. Dengan cara ini, mereka menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan memastikan bahwa setiap pembelian memberikan nilai tambah bagi keuangan mereka.

5. Punya Lebih dari Satu Penghasilan

Mengandalkan satu sumber penghasilan saja dapat menimbulkan risiko besar. Orang yang stabil secara finansial biasanya memiliki beberapa aliran pendapatan, misalnya pekerjaan utama, usaha sampingan, atau investasi properti. Diversifikasi pendapatan ini membantu mereka tetap stabil meski salah satu sumber mengalami penurunan. Dengan begitu, ketenangan finansial tetap terjaga, karena ada cadangan yang mendukung kebutuhan hidup sehari-hari.

6. Terus Belajar dan Meningkatkan Pengetahuan Keuangan

Dunia keuangan selalu berubah, dan mereka yang sukses secara finansial terus mengupdate pengetahuan mereka. Mereka membaca buku, mendengarkan podcast, mengikuti seminar, atau memanfaatkan sumber informasi online untuk terus belajar tentang investasi, pasar modal, dan strategi pengelolaan uang lainnya. Dengan pengetahuan yang terus berkembang, mereka dapat membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas dan mengantisipasi perubahan pasar.

7. Fokus pada Nilai, Bukan Hanya Harga

Orang yang bijak dalam mengelola keuangan tidak semata-mata mencari harga termurah. Mereka lebih memilih barang atau jasa yang menawarkan kualitas dan daya tahan tinggi, meskipun harganya sedikit lebih mahal. Pendekatan ini mencegah pengeluaran berulang karena harus mengganti barang yang cepat rusak. Dengan berfokus pada nilai jangka panjang, mereka menghemat uang dan mengurangi stres yang berkaitan dengan pembelian barang-barang yang tidak efisien.

Ketenangan dalam mengelola keuangan bukanlah hasil dari keberuntungan semata, melainkan dari disiplin dan kebiasaan-kebiasaan sederhana yang diterapkan setiap hari. Menyiapkan dana darurat, berinvestasi untuk masa depan, mengatur anggaran dengan cermat, menghindari pembelian impulsif, mendiversifikasi sumber pendapatan, terus belajar, dan berfokus pada nilai merupakan fondasi utama yang membantu orang-orang ini tetap tenang dan bebas stres soal keuangan.

Jika Anda bisa mengintegrasikan kebiasaan-kebiasaan ini ke dalam kehidupan sehari-hari, Anda pun bisa meraih keamanan finansial dan menikmati hidup tanpa terus-menerus khawatir tentang uang. Ingat, kestabilan finansial bukan hanya tentang seberapa banyak uang yang Anda miliki, tetapi lebih pada bagaimana Anda mengelolanya dengan bijaksana.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Orang yang Tidak Pernah Terlihat Stres Soal Uang, Suka Lakukan 7 Kebiasaan Keuangan Ini!