Pentingnya Ganti Oli Motor Setelah Perjalanan Jauh, Ini Alasannya!

- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim –Memiliki motor dalam kondisi prima tentu menjadi impian semua orang. Namun, untuk mewujudkannya, kendaraan perlu mendapatkan perawatan yang tepat, salah satunya melalui pemilihan oli mesin yang sesuai.
Di Indonesia, berbagai merek oli mesin beredar di pasaran, mulai dari produk lokal hingga impor, dengan variasi harga, takaran, dan spesifikasi berbeda-beda.
Oli mesin umumnya menekankan bahan dasar yang digunakan, seperti semi sintetis, full sintetis, ester, atau mineral. Masing-masing pelumas memiliki tingkat kekentalan atau SAE yang berbeda, begitu pula dengan kandungan zat aditifnya.
Biasanya, penggantian pelumas sudah diatur dalam buku manual kendaraan, dengan acuan jarak tempuh dan durasi pemakaian sebagai tolak ukur waktu yang tepat untuk mengganti oli.
Namun, ada kondisi khusus yang perlu diperhatikan. Meskipun jarak tempuh motor lebih rendah dari batasan kilometer yang dianjurkan pabrikan, perjalanan jauh dengan kondisi jalan yang berat, seperti saat mudik yang penuh kemacetan dan sering berhenti-mulai (stop and go), bisa menjadi alasan untuk segera mengganti oli mesin.
Melihat kondisi ini, PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) sebagai produsen Federal Oil, menganjurkan pengguna motor untuk mengganti pelumas usai perjalanan jauh.
Market Development General Manager PT EMLI, Rommy Averdy Saat, menegaskan pentingnya perhatian khusus terhadap motor yang telah digunakan untuk perjalanan panjang.