Cak Imin Blak-blakan Soal Food Estate: Bikin Hutan Hancur, Harus Direboisasi!

Cak Imin disela-sela kunjungannya ke Tulungagung.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim –Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, A Muhaimin Iskandar menyebut program Program Strategis Nasional (PSN) Food Estate atau lumbung pangan yang digadang-gadang menjadi solusi produksi pangan justru gagal.

Cak Imin blak-blakan mengatakan bahwa proyek Food Estate terbukti mengabaikan petani dan merusak lingkungan. Proyek tersebut membuat hutan menjadi gundul dan harus dilakukan penghijauan.

"Harus di reboisasi karena hutan kita sudah rawan. Kembalikan pada hutan, reboisasi lagi hutan hancur tidak berproduksi lagi. Itu bagaimana coba pertanggungjawabannya," ujar Cak Imin usai menemui Pembudidaya Ikan Air Tawar Tulungagung, Kamis, 25 Januari 2024.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini  mengungkit soal jagung yang ditanam menggunakan polybag. Menurutnya, kalau memakai polybag bisa saja dilakukan di Jakarta, tidak usah di Kalimantan.

"Nanti mengangkutnya bagaimana kalau berproduksi (di Kalimantan), jika polybag di rumah-rumah saja di Jakarta," tambahnya.

Lalu Cak Imin juga menyoroti dampak kerusakan keanekaragaman hayati akibat lumbung pangan ini sudah harus di-stop. Menurutnya sangat merugikan rakyat, termasuk petani.

Ia beranggapan bahwa persoalan pangan bisa diserahkan langsung ke petani akar rumput yang mengetahui bagaimana menghasilkan bahan pangan. Baru, pemerintah sebagai pemegang kebijakan memberikan pupuk, bibit murah.