Kata Pihak Masjid Assalam soal Ustaz Syafiq Riza Basalamah Ditolak Ansor di Surabaya

Ibnu Arly, Pembina Yayasan Masjid Assalam Purimas Gunung Anyar.
Ibnu Arly, Pembina Yayasan Masjid Assalam Purimas Gunung Anyar.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Pembina Yayasan Masjid Assalam Purimas Gunung Anyar, Ibnu Arly, menjelaskan bahwa keributan antara jemaah pengajian dengan puluhan anggota Gerakan Pemuda Ansor dan Banser akibat kesalahpahaman. Sebetulnya, saat itu Ustaz Riza Basalamah tidak ada di masjid untuk mengisi pengajian.

"Ustaz Syafiq tidak datang. arena Ketua Yayasan kami, Pak Iskandar, kebetulan kenal dekat dengan Ustaz Syafiq. Ustaz Syafiq itu di rumah Pak Iskandar, tidak di [Masjid] Assalam," kata Ibnu Arly saat memberikan keterangan pers di Masjid Assalam Purimas Gunung Anyar, Kota Surabaya, Jumat, 23 Februari 2024.

Arly menduga, penolakan terjadi akibat kesalahpahaman semata lantaran beredarnya informasi miring yang berseliweran di media sosial.

"Meski jemaah sudah keburu berdatangan, namun Ustaz Syafiq tidak ada di Masjid Assalam. Sehingga kami tidak menyangka kalau [insiden] itu terjadi," tandasnya.

Dia menjelaskan, sebetulnya Syafiq Riza Basalamah sudah sering diundang dan hadir mengisi pengajian di Masjid Assalam. Sejak masjid ini didirikan 15 tahun lalu, sedikitnya telah lima kali ulama asal Kabupaten Jember tersebut memberikan ceramah keagamaan.

Ia mengatakan, selama kegiatan pengajian dengan pengampu Ustaz Syafiq Riza Basalamah, tidak ada penolakan dari warga sekitar maupun oleh kelompok tertentu.

"Beliau [Ustaz Syafiq Riza Basalamah] sudah lima kali pengajian di Masjid Assalam ini. Baik itu memberikan ceramah khutbah Salat Jumat maupun ceramah-ceramah pada umumnya," ujar Ibnu Arly.

Karena itu, pihaknya tidak menyangka bila PAC Gerakan Pemuda Ansor Gunung Anyar akhirnya menolak kegiatan pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Asaalam Purimas hingga berujung ricuh pada Kamis, 22 Februrari 2024, petang.

Ia menegaskan, Yayasan Masjid Assalam Purimas sudah terbiasa menggelar pengajian rutin dengan menghadirkan berbagai ulama dan tokoh agama Islam Tanah Air, mulai dari tingkat lokal maupun nasional.

"Tapi tidak apa-apa. Karena itu sifatnya keberatan, maka kami hargai itu," lanjutnya.

Ibnu Arly mengaku pihaknya menghormati permintaan Gerakan Pemuda Ansor agar pengajian dibatalkan. Ustaz Syafiq Riza Basalamah selanjutnya batal memberikan tausiah di hadapan jemaah masjid.

Sebelumnya diberitakan, kericuhan hingga adu fisik terjadi antara jemaah Ustaz Syafiq Riza Basalamah dengan anggota Gerakan Pemuda Ansor dan Banser di Masjid Assalam Purimas Gunung Anyar Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 22 Februari 2024 malam.

Kericuhan terjadi buntut dari penolakan pada gelaran pengajian yang dihadiri Ustaz Riza Basalamah.

Dalam keterangan tertulis, Sekretaris Pimpinan Cabang GP Ansor Surabaya, Rizam Syafiq, menjelaskan bahwa sebetulnya pihaknya melakukan tabayun kepada panitia, Takmir Masjid Assalam, dan yayasan yang menyelenggarakan pengajian tersebut.

Surat keberatan pun dilayangkan. Bukan karena pengajiannya, surat keberatan dilayangkan karena menghadirkan Syafiq Riza Basalamah sebagai penceramah.

Menurut Rizam, Syafiq Riza Basalamah kerap menjelek-jelekkan amaliah Nahdlatul Ulama (NU) dan provokatif.

"Meski kami tahu dalam ceramah2nya banyak menyerang amaliyah NU, PAC GP Ansor Gunung Anyar tidak serta membubarkan begitu saja. Kami tetap memakai adab musyawarah dan tabayun dengan pihak panitia dan yayasan yang menyelenggarakan acara tersebut," terang Rizam dalam keterangannya, Jumat, 23 Februari 2024.