Gawat! Jumlah Pasien Meninggal Akibat Virus DBD Semakin Bertambah di Jombang

Pasien Penderita DBD di RSUD Jombang
Sumber :
  • Viva

"Dari kemarin yang 21 yang pulang 6, terus ada yang masuk lagi (6 pasien). Kalau kemarin yang meninggal 4 ya, per tanggal 22, dan hari tambah satu, tadi malam ya meninggalnya," tuturnya. 

Ia pun menjelaskan bahwa, pasien anak-anak, yang meninggal pada pukul 22.00 WIB, kemarin malam itu kondisinya sudah memburuk saat dirujuk ke IGD RSUD Jombang. 

"Rata-rata pasien yang meninggal di bawah ke RSUD Jombang, sudah dalam kondisi dengue shock syndrome, DHF great 3. Dimana kondisi pasien yang dirujuk ini sudah dalam kondisi sudah agak berat," kata Ma'murotus. 

Dia menyebut, untuk mengantisipasi lonjakan kasus tersebut, pihaknya mengaku tengah menyiapkan sejumlah persiapan pelayanan di rumah sakit plat merah itu.

"Karena kebanyakan pasien demam berdarah usianya kebanyakan anak-anak, untuk itu kita nambah 12 bed, dan untuk ICU kita nambah 40 tempat tidur," ujarnya.

Karena jumlah kasus meninggal akibat DBD meningkat. RSUD Jombang mengimbau masyarakat agar kembali menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di rumah dan lingkungannya masing-masing. 

"Karena angka bebas jentiknya kurang tolong 3M dan PSN yang dilaksanakan Dinas (Dinkes), ditingkatkan lagi. Selain itu anak-anak ini juga perlu makanan sehat, dan minum cairan lebih banyak dari biasanya," tuturnya.