Pj Gubernur Jatim dan Jajaran Serahkan Zakat kepada Baznas Jatim, Berharap Dapat Atasi Kemiskinan
- Nur Faishal/Dok.Humas Pemprov Jatim
Penyaluran zakat dan infaq ini, lanjut Adhy juga merupakan bentuk silaturahmi antara pemberi dan penerima atau sesama. Dengan berzakat membuat tentram hati, karena telah bersih hartanya dari hak fakir miskin dan mustahiq serta bahagia mendapat manfaat dari zakat yang ditunaikan.
Pj Gubenur Adhy berharap kegiatan berzakat ini nantinya diikuti oleh semuanya untuk dapat membantu masyarakat miskin. Sampai saat ini, pemerintah terus berikhtiar untuk mengurangi angka kemiskinan utamanya kemiskinan ekstrem.
"Allhamdulillah berkat kerja keras dan kerja bersama berbagai pihak kemiskinan ekstrem turun drastis dari 4,4 persen pada tahun 2020 menjadi 0,82 persen pada Maret 2023," jelasnya.
"Semoga melalui pengumpulan dan penyaluran dana zakat, infaq dan sedekah bisa menurunkan kemiskinan ekstrem hingga mencapai target 0 Persen," tambah dia.
Pj Gubernur memberikan apresiasi kepada Baznas Jatim yang telah aktif bersinergi dengan program program pemerintah Jatim. Baznas Jatim juga telah mengimplementasikan dengan baik Jatim Cerdas melalui pemberian beasiswa begitu juga Jatim Berdaya untuk memperbaiki ekonomi masyarakat yang kurang mampu.
Pada awal Ramadhan Tahun 2024 ini, Baznas Jatim telah menyalurkan zakatnya kepada Ibu Ibu Ojol mencapai 1.000 Ojol dan 500 ibu ibu pengajian.
"Kami juga akan berkeliling di kabupaten/kota untuk menyalurkan zakat sebanyak 1.000 zakat produktif dan bantuan kepada masyarakat lainnya," urainya.