Diproyeksikan Jadi Baju Adat, Pemkab Launching Busana Khas Wastra Kediri
- Madchan Jazuli/ Viva Jatim
"Tahun ini ada peluang, kedepan Wastra ini menggunakan launching baju ini, sepertinya 1000 lebih dari Pemkab memesan. Kalau awal masih 50an pcs," ujar Ana Mustofa.
Pria yang sudah sejak 2014 menekuni tenun ini mengaku pengerjaan di tenun, selama dua hari bisa mendapatkan 3 lembar.
Sementara untuk perbedaan dengan yang lain memiliki motif dahana pura karena memang permintaan dari Pemkab Kediri. Selain Dahana Pura ada motif sisik nanas, gunung gunungan masih dalam satu rangkaian.
"Namun yang menonjol lidah api sama sisik nanas," bebernya.
Perihal harapan kedepan, ia berharap hasil tenunnya di kabupaten menjadi icon. Oleh sebab itu hasil tenunnya menonjolkan ciri khas timbul yang tidak dimiliki oleh mana-mana.
"Kesulitan timbul masih baru saya yang bisa, karyawan belum bisa. Kalau nanti ada permintaan banyak nanti kesulitan keteteran, harus mentraining orang," tutupnya.