Pengungsi Bertambah, BPBD Jatim Kirim Bantuan hingga Tim Psikososial ke Bawean
- Nur Faishal/Viva Jatim
"Sepanjang kami tinggal di Bawean, baru kali ini, kami diguncang gempa bumi seperti ini. Tentu saja, semua panik dan khawatir. Apalagi sampai saat ini juga masih terjadi gempa susulan. Karena itu, warga lebih memilih tidur di luar rumah," ujar Nurul Yaqin, warga Dusun Keramat Baru, Desa Gelam, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengungkapkan, selain Tim psikososial yang berasal dari berbagai relawan, BPBD Jatim juga menerjunkan Tim Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang akan melakukan assessment terhadap jumlah kerusakan fasilitas umum di Kecamatan Sangkapura dan Tambak, di Pulau Bawean.
Sementara, berdasar update data Pusdalops BPBD Jatim, total dampak kerusakan akibat gempa yang tersebar di tujuh kabupaten adalah sebagai berikut, rumah rusak ringan sebanyak 3.940 unit, rumah rusak sedang 1.618 unit, rumah rusak berat 943 unit, tempat ibadah rusak 200 Unit, Sekolah rusak 104 unit, rumah sakit 6 unit, Ponpes 8 unit, Gedung kantor rusak 29 unit, Kandang ternak 1 unit dan sepeda motor 3 unit.