16 Ribu Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran 2024 di Jawa Timur

- Mukhammad Dhofir /Viva Jatim
Surabaya, Viva Jatim - Sebanyak 16 ribu personel gabungan dari unsur TNI maupun Polri diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan musim mudik Lebaran 2024 di Jawa Timur.
Pengamanan ini dinamakan Operasi Ketupat Semeru 2024 yang akan berlangsung mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Sebagai bentuk kesiapan pasukan yang akan diterjunkan itu, apel pun digelar di halaman Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya, Rabu, 3 April 2024.
Dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto yang turut disaksikan sejumlah pejabat Forkopimda.
Kapolda Jatim mengatakan, tujuan utama operasi digelar untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas selama periode mudik dan perayaan Lebaran tahun 2024.
"Mudah-mudahan situasi yang sudah kita kelola dengan baik, masyarakat yang mudik merasa aman, nyaman dan lancar. Tidak merasa ada gangguan sepanjang jalan," katanya usai memimpin apel.
Ia lalu menyampaikan, target dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 yang dilaksanakan selama dua pekan ini ialah nol kecelakaan lalu lintas.
Untuk itu pihaknya akan lebih ketat melakukan pengamanan lalu lintas serta menyiapkan sejumlah skema pengaturan lalu lintas. Karena berdasar prediksi Kementerian Perhubungan, akan ada 193 juta pergerakan di masa mudik lebaran. 31 juta diantaranya pergerakan terjadi di Jawa Timur.
Imam mengemukakan beberapa titik rawan yang menjadi atensi berada di ruas Tol Ngawi di KM498 khususnya yang akan mengarah ke Surabaya. Titik ini dinilai rawan kecelakaan.
"Itu titik sering kecelakaan, sehingga masyarakat yang gunakan jalan tol akan kami paksa ke rest area, nanti ada petugas yang mengarahkan agar istirahat sejenak," ujarnya.
Lalu atensi berikutnya ada pada jalur penyeberangan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Kemudian di kawasan wisata, terutama di Malang Raya, termasuk Bromo.
"Kami sudah siapkan pengamanan dengan pasukan pengurai kemacetan. Kami akan menggunakan skema tutup buka. Contoh, sudah kita skenariokan Tumpang - Bromo Hillside kendaraan yang boleh masuk 500, setelah masuk 500 menggunakan cek angka kita tutup, kemudian yang di dalam kita imbau kembali cepat setelah menikmati keindahan alam," tandasnya.