Putrinya Putuskan Lepas Hijab, Atalia Praratya: Minta Doanya, Zara Ada di Situasi yang Tidak Mudah

VIVA Jatim – Berdasarkan postingan di aku instagramnya, Camillia Laetitia Azzahra atau dikenal Zara memutuskan diri untuk tak menggunakan hijab. Keputusan tersebut lantas mengundang komentar para netizen. Tak luput, ibunya sendiri, Atalia Praratya ikut angkat bicara. 

Istri dari Ridwan Kamil tersebut mengungkap bahwa keputusan putrinya untuk tidak lagi menggunakan hijab merupakan salah satu ujian yang diberikan kepada keluarganya.

“Dari saya minta doanya saja,setiap keluarga punya ujian masing-masing. Saya juga punya ujian keluarga saya, dan saya juga merasa teteh Zara ini lagi di situasi yang tidak mudah,” ujar Atalia dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok.

Atalia juga melihat bahwa keputusan putrinya, Zara untuk tidak lagi menggunakan hijab lantaran beberapa pengalaman hidup yang dialami oleh putrinya. Mulai dari bullying yanng diterima Zara semasa sekolah, hingga momen dimana dia menjadi saksi saat kakaknya Emmeril Khan Mumtadz yang hanyut di Sungai Arare di Swiss tahun 2022 lalu saat menyelamatkannya.

“Seperti apa dia pernah dibully, pernah mengalami kehilangan yang sangat berat dan menurut saya berat sekali karena dia melihat kondisi itu. Jadi pada saat itu dia merasa kehilangan dan sebagainya sehingga yang bisa kami lakukan selalu membimbing. Di satu masa ketika dia mengalami kegalauan yang luar biasa itu dia mengalami proses yang kita sebut spiritual journey-nya sendiri,”kata Atalia.

Dia juga meminta semua pihak bisa memaklumi kondisi Zara yang saat ini tengah dalam berproses mencari jati dirinya. Terlebih Zara kata Atalia sudah dikondisikan untuk menggunakan hijab sejak duduk di bangku TK. Hingga satu waktu putrinya itu memberontak dengan cara seperti saat ini.  

“Kita menyadari setiap anak bisa berbeda jadi saya mohon teman-teman juga memaklumi kalau dia merasa dia dikondisikan orang tuanya sejak kecil harus misalnya menggunakan hijab semenjak playgroup karena dia masuk sekolah Islam. Pada suatu masa berontak mungkin karena sahabat-sahabatnya gitu,” ujarnya.