Israel Alami Kerugian Rp16,3 Triliun gegara Menghalau Serangan Iran
- viva.co.id
Surabaya, VIVA Jatim – Israel mengalami kerugian sebesar US$ 1,35 miliar atau setara dengan Rp16,3 triliun gegara menghalau rudal dan drone Iran dalam semalam. Hal itu disampaikan Jenderal Ram Aminacu, mantan penasihat keuangan kepala staf Israel.
Aminach mengatakan bahwa biaya pertahanan atas serangan Iran ke Tel Aviv dalam satu malam diperkirakan mencapai US$ 1,08-US$ 1,35 miliar.
“Saya hanya berbicara tentang pertahanan terhadap apa yang diluncurkan Iran dan kali ini bukan hal yang kecil,” katanya, dikutip dari Middle East Monitor, Senin, 15 April 2024.
“Satu rudal ‘Arrow’ yang digunakan untuk mencegat rudal balistik Iran seharga US$ 3,5 juta (Rp 55,4 miliar), sedangkan biaya satu rudal ‘Magic Wand’ adalah US$ 1 juta (Rp 15,8 miliar) di luar jenis pesawat yang berpartisipasi dalam mencegat drone Iran,” sambung Aminach.
Pada Minggu, 14 April 2024, juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan bahwa sekitar 350 rudal dan drone diluncurkan dari Iran ke Israel, sebagian besar berhasil dicegat.
Dia membenarkan bahwa kerusakan kecil telah terjadi di pangkalan udara Nevatim di Beersheba sementara, 99 persen ancaman terhadap Israel berhasil dihadang.
“25 dari 30 rudal jelajah berhasil dicegat, dan lebih dari 120 rudal balistik, hanya sedikit yang menembus wilayah Israel dan mendarat di pangkalan udara Nevatim,” tambahnya.