Konflik Iran-Israel Bisa Picu Ekonomi RI Berantakan, Presiden Terpilih Diminta Lakukan Antisipasi

Salah satu pasar di Tulungagung
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

"Sasaran pertumbuhan ekonomi yang tinggi, juga angan-angan dalam kampanye, lupakan saja; fokus pada daya tahan masyarakat, daya beli mereka, menahan agar tidak terjadi pengangguran yang besar," ujarnya.

Didik menekankan bahwa kebijakan menjaga inflasi dan harga-harga kebutuhan pokok merupakan kebijakan utama untuk melindungi golongan bawah yang rentan.

Ia memandang perlu mengutamakan tiga kebijakan guna menjaga dan melindungi golongan bawah dan rentan. Pertama, pemerintah harus sekuat tenaga dan segala kemampuan mengendalikan harga-harga atau menjaga inflasi untuk menjaga daya beli tidak turun.

"Ini merupakan duet pemerintah dan Bank Indonesia," kata Didik yang pernah sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Pembantu Rektor Universitas Mercu Buana Jakarta.

Dalam kebijakan ini, Bank Indonesia berperan penting mengendalikan dari sisi moneternya.

Sejauh ini, menurut dia, BI cukup baik dalam melaksanakan pengendalian inflasi dan lebih keras lagi menjalankannya pada saat dunia dalam ketegangan yang memuncak.

Sementara itu, di sisi sektor riil, pemerintah pusat dan daerah sudah wajib memantau harga-harga kebutuhan pokok rakyat dari hari ke hari, bahkan dari jam ke jam.