Mantap! Kemenkumham Jatim Terapkan Layanan One Stop Service untuk CJH 2024, Begini Penjelasannya

Acara pelantikan PPIH Embarkasi Surabaya
Sumber :
  • Humas Kemenkumham Jarim

Surabaya, VIVA Jatim – Layanan one stop service akan diterapkan untuk 37.271 Calon Jamaah Haji (CJH) Embarkasi/ Debarkasi Surabaya. Hal ini sebagai komitmen Kanwil Kemenkumham Jawa Timur dalam memberikan dukungan pelayanan kepada CJH.

"Layanan one stop service akan dipusatkan di Asrama Haji Sukolilo," ujar Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Herdaus usai pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/ Debarkasi Surabaya siang ini 3 Mei 2024.

Usai dilantik Wakil Ketua PPIH Embarkasi/ Debarkasi Surabaya, Herdaus menjelaskan bahwa layanan one stop service ini merupakan inovasi layanan keimigrasian khususnya pada mekanisme pemeriksaan imigrasi.

"Ini adalah bentuk whole of governance dimana kami saling bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai instansi khususnya Kanwil Kemenag Jatim dalam memberikan pelayanan publik yang prima," urai Herdaus.

Pria asli Banten itu menerangkan bahwa nanti pihaknya melalui Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya akan menyiagakan personel untuk melakukan layanan clearance paspor CJH.

"Kami juga menyiapkan sistem border control management untuk memperlancar proses pemeriksaan paspor CJH yang sedianya akan dilaksanakan pada 11 Mei 2023 hingga 22 Juli 2023 mendatang," urai Herdaus.

Herdaus menegaskan bahwa secara umum tidak ada yang berbeda terkait SOP Keimigrasian yang diterapkan dalam pelayanan CJH. Menurut aturan keimigrasian, lanjut Herdaus, bahwa setiap orang yang melintas keluar dan masuk Indonesia harus memiliki dokumen perjalanan yang sah dan masih berlaku (dalam hal ini adalah paspor dan visa). 

"Namun secara khusus, karena ini merupakan ibadah haji, maka jajaran kami berupaya memberikan kemudahan dalam proses pemeriksaan," urai Imam.

Menariknya, proses clearence ini tidak hanya dilakukan imigrasi Indonesia saja. Tetapi, imigrasi Arab Saudi juga hadir di Juanda untuk melakukan clearence.

"Jadi setelah Imigrasi Indonesia melakukan clearence, dilanjutkan Imigrasi Arab Saudi di tempat yang sama," terang Herdaus.

Hingga saat ini, Herdaus menerangkan bahwa proses penerbitan paspor bagi CJH di Jawa Timur berjalan lancar. Pihaknya juga memberikan pelayanan jemput bola di Kantor Kemenag di setiap kabupaten/ kota.

"Pelayanan haji tahun ini memang punya tantangan tersendiri karena jumlahnya meningkat dari tahun lalu, sehingga kami akan optimalkan petugas yang ada," tutup Herdaus.

Jumlah paspor haji yang telah diterbitkan sembilan kantor imigrasi di Jatim adalah 27.527. Seluruhnya telah diterbitkan, sehingga tidak ada lagi persoalan terkait dokumen perjalanan bagi CJH.